TEMPO.CO, Jakarta - Dua pemuncak klasemen Liga Inggris, Manchester City dan Leicester City, akan bertemu Sabtu malam, 6 Februari, 2016. Duel ini bisa menentukan pemuncak klasemen Liga Inggris. Leicester City saat ini masih berada di peringkat pertama dengan 50 poin, sementara Manchester City menguntit di peringkat kedua dengan tertinggal tiga poin saja.
Manchester City, yang menjamu Leicester di markasnya, Etihad Stadium, membutuhkan kemenangan untuk memuncaki klasemen. Meskipun nantinya memiliki angka sama, 50, Sergio Aguero cs akan berada di atas karena memiliki selisih gol lebih baik.
Sementara itu, bagi Leicester, laga ini merupakan laga penting untuk menambah jarak dari kejaran para kompetitornya. Namun Manajer Leicester, Claudio Ranieri, tak memasang target muluk-muluk dalam laga itu. Menurut dia, laga pasti akan berjalan ketat karena kedua tim ingin mendapatkan kemenangan. Karena itu, dia memprediksi laga akan berakhir seri.
"Manchester City memiliki banyak pemain yang berbahaya. Anda bisa saja memainkan pertandingan dengan sempurna, tapi mereka bisa menang karena pemain mereka memiliki daya magis," ujarnya.
"Ini adalah permainan yang terbuka. Mereka ingin menang, kami juga ingin menang. Jadi akan ada permainan yang terbuka, mungkin akan berakhir seri," ujarnya.
Secara statistik, City lebih diunggulkan. Skuad asuhan Manuel Pellegrini tak pernah kalah dalam sembilan pertemuan terakhir melawan Leicester. Lima kemenangan dan empat hasil imbang menjadi rekor bagus The Citizens kala bertemu The Foxes.
City juga memiliki rekor yang cukup baik di kandang. Dari 12 laga kandang di Liga Inggris musim ini, City berhasil membukukan rekor sembilan kali menang, dua kali kalah, dan satu kali seri. Mereka juga sangat produktif ketika tampil di depan publik. Aguero dan kawan-kawan sudah membukukan 33 gol dalam 12 laga itu. Artinya, rata-rata 2,75 gol per pertandingan.
Lini belakang City kini juga tampaknya sudah mulai padu. Buktinya, dalam lima laga di Liga Inggris terakhir, Joe Hart mampu menjaga keperawanan gawangnya sebanyak tiga kali.
Catatan bagus City itu juga akan mendapat tantangan dari Leicester. Jamie Vardy cs juga memiliki rekor bagus kala bermain di kandang lawan musim ini. The Foxes mampu memboyong tujuh kemenangan dari 10 laga tandang dan hanya satu kali kalah. Dua pertandingan lainnya berakhir imbang.
Dari sisi pemain, Leicester tak bisa tampil dengan kekuatan penuh, mengingat tak ada pemainnya yang mengalami cedera. Sementara itu, Manchester City tak akan diperkuat sejumlah pemain andalannya, seperti Kevin De Bruyne, Vincent Kompany, Samir Nasri, Eliaguim Mangala, dan Wilfried Bony yang masih cedera. Pemain sayap Jesus Navas masih diragukan untuk diturunkan setelah cedera ringan kala mereka melumat Sunderland, kemarin.
BBC|EPL|FEBRIYAN