TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, menilai laga melawan Leicester City adalah laga yang penting. Namun, dia juga menyatakan bahwa laga itu bukanlah laga yang bisa menentukan siapa juara Liga Inggris musim ini. Perebutan juara masih terbuka lebar karena masih menyisakan 12 laga lagi setelah pertandingan itu.
"Anda tak perlu terlalu menjadi super matematis untuk menyadari bahwa ini adalah pertandingan yang penting. Tetapi itu tidak menentukan bagi perebutan juara Liga Primer," ujarnya dalam konferensi pers di markas Arsenal, Jumat 12 Februari 2016.
"Jalan masih panjang. Saya masih belum bisa memastikan (siapa yang akan menjadi juara Liga Inggris). Tetapi Leicester berada dalam posisi yang kuat dan masih berada di puncak. Kami juga tak terlalu jauh dari mereka."
Pekan ini, Liga Inggris akan menyajikan dua laga antara empat tim papan atas. Leicester yang merupakan pemuncak klasemen akan melawan Arsenal yang berada di posisi ketiga sementara Tottenham Hotspur yang berada di posisi kedua akan melawan Manchester City yang berada di posisi keempat.
Arsenal merupakan satu dari dua tim yang mampu mengalahkan Leicester di Liga Inggris musim ini. Pada pertemuan pertama mereka mampu menumbangkan anak asuh Claudio Ranieri dengan skor telak 5-2. Kemenangan Arsenal disumbangkan melalui hat-trick Alexis Sanchez, sedangkan dua gol lainnya diciptakan oleh Theo Wallcot dan Olivier Giroud.
Dia mengatakan bahwa Leicester saat ini memang sedang dalam kepercayaan diri yang tinggi setelah menumbangkan Manchester City pekan lalu dengan skor 3-1. Hal itulah yang menurut dia membuat banyak pihak berpikir bahwa Jamie Vardy cs memiliki kesempatan terkuat menjadi juara Liga Inggris. Namun Wenger yakin bahwa perebutan gelar juara belum selesai bagi tim lainnya, termasuk Arsenal.
"Dalam beberapa pekan terakhir mereka menjadi calon utama pemenang Liga Inggris dengan dua hasil positif. Sekarang semua orang berpikir mereka memiliki peluang terbesar dan mereka memiliki keuntungan secara matematis. Hal itu lumrah, tetapi bagi kami musim masih panjang," ujarnya.
Dalam laga Minggu malam nanti, Wenger hanya berharap timnya bisa bermain seperti yang mereka tunjukan saat membungkam Leicester pada pertemuan pertama. Dia juga berharap Leicester bisa bermain terbuka.
"Pertemuan pertama terjadi sangat terbuka. Mereka memiliki transisi yang sangat cepat, kami harus mewaspadai kecepatan mereka," ujarnya. "Kami akan bermain dengan menguasai bola, mendominasinya dan menciptakan peluang berbahaya," lanjut Wenger.
MIRROR | FEBRIYAN