TEMPO.CO, Samarinda - Panitia pelaksana turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur bergerak cepat mengantisipasi absennya Persipura Jayapura sebagai peserta. Menggenapkan peserta agar tetap 12 tim, panitia telah mengganti tempat tim Mutiara Hitam dengan Barito Putra.
"Kami sudah memasukkan Barito Putra untuk menggantikan Persipura," kata Yunus Nusi, pelaksana harian panitia pelaksana turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timu, Jumat, 12 Februari 2016.
Begitu pula dengna absennya Persib Bandung, Persija Jakarta, PS TNI, dan Bali United, panitia juga sudah menyiapkan antisipasi. Empat tim itu diganti Persela Lamongan, PSM Makassar, Madura United dan Surabaya United.
Absennya tim besar seperti Persib dan Persija diyakini Yunus tidak mengurangi kemeriahan turnamen. Sebab penggantinya telah dipilih melalui berbagai pertimbangan.
Persela misalnya, punya pendukung di Samarinda, Kutai Kartanegara dan Kota Balikpapan. Di kota-kota tersebut sudah terbentuk LA Mania Borneo (julukan suporter Persela). Begitu juga dengan PSM, karena warga Sulawesi di Kalimantan Timur jumlahnya besar.
Adapun Barito Putra dipilih karena memiliki suporter fanatik, sehingga setiap laga yang melibatkan tim asal Kalimantan Selatan itu tidak pernah sepi pononton.
Optimisme serupa juga dikatakan sekretaris panitia pelaksana, Fachruddin Japrie. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur itu yakin turnamen untuk memperingatan hari jadi Provinsi Kalimantan Timur itu bakal menyedot perhatian pecinta sepakbola di tanah Borneo. "Soal siaran masih belum diputuskan, yang ada antara Trans Corp atau SCTV," katanya.
Absennya Persipura pada turnamen ini setelah manajemen membubarkan tim yang diperkuat Boaz Salossa dan kawan-kawan. Tak kunjung mendapat sponsor menjadi penyebab utama Persipura dibubarkan.
Sesuai jadwal, kick off turnamen akan dimulai 27 Februari-13 Maret. Panitia sudah menyiapkan hadiah Rp 11 miliar, termasuk untuk para juara, match fee, pemain terbaik dan top skor.
FIRMAN HIDAYAT