TEMPO.CO, Jakarta - Lionel Messi melakukan eksekusi penalti yang unik saat Barcelona mengalahkan Celta Vigo 6-1 dalam lanjutan La Liga di Camp Nou, Senin dinihari. Ia tak langsung menendang ke arah gawang, tapi malah mengoper bola ke Luis Suarez.
Messi mencetak satu gol di laga itu, pada menit ke-27. Ia berpeluang menambah gol pada menit ke-21 saat ia dijatuhkan lawan di kotak penalti dan Barca mendapat hadiah penalti. Messi mengeksekusi penalti itu, tapi melakukannya dengan unik.
Messi tak langsung menggolkan bola seperti penendang penalti pada umumnya. Ia hanya menendang pelan, lebih tepatnya menggeser, bola itu ke arah kanan sekitar setengah meter. Luis Suarez yang ada di belakangnya langsung menyambar bola itu dan memastikan diri mencetak gol ketiganya di laga itu.
Messi dan Suarez sukses melakukan apa yang gagal diperbuat Robert Pires dan Thierry Henry saat Arsenal melawan Manchester City pada 2005. Keduanya mampu menyamai apa yang dilakukan Johan Cruyff dan Jesper Olsen di Ajax pada musim 1982/83.
Penalti itu justru sudah dipersiapkan Messi dalam latihan. Bedanya, dalam latihan itu ia memberikan bola pada rekannya yang lain, Neymar. Hal itu diungkapkan Neymar, yang juga mencetak satu gol dalam laga itu. "Kami sudah melatih penalti itu, tapi untuk saya. Di lapangan, Suarez lebih dekat ke bola dan ia mencetak gol," kata bintang asal Brasil itu.
Neymar, 24 tahun, menyatakan gembira karena timnya mampu memastikan diri tak terkalahkan dalam 30 laga, yang jadi rekor di Spanyol. "Kami sangat gembira tak terkalahkan dalam 30 laga. Kami bermain dengan cara kami sendiri dan kami ingin terus memastikan rekor ini berlanjut."
Berkat kemenangan itu, Barca kian kukuh di puncak klasemen dengan nilai 57 dari 23 laga, unggul 3 poin dari Atletico Madrid yang sudah menjalani satu laga lebih banyak.
SOCCERWAY | NURDIN