TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen Bali Island Cup II menjadi kesempatan emas bagi gelandang Persib Bandung, Kim Kurniawan, untuk membuktikan diri. Gelandang baru Persib itu mengatakan dia akan tampil lebih maksimal untuk skuad kesayangan Bobotoh Viking tersebut.
"Saya mau berikan yang terbaik untuk tim ini (Persib)," kata Kim saat ditemui Tempo di Kuta, Rabu, 17 Februari 2016.
Gelandang 25 tahun itu menilai persiapan dirinya untuk menghadapi lawan-lawan di Bali Island Cup II sudah cukup memuaskan. "Dari awal enggak ada masalah, sudah saling kenal (dengan teman-teman di Persib). Jadi tinggal mantapkan strategi dari pelatih," tutur Kim.
Tak hanya menjalin komunikasi yang nyaman dengan rekan satu tim, Kim juga merasa cocok dengan mantan pelatihnya, Dejan Antonic, yang baru menggantikan Jajang Nurjaman sebagai pelatih Persib Bandung. "Saya sudah tahu dia (Dejan) mau kami bisa bermain seperti apa."
Gelandang kelahiran Jerman itu enggan berkomentar banyak soal lawan terberat di Bali Island Cup II. Menurut dia, tiga tim lawan, yaitu Bali United, Arema Cronus, dan PSS Sleman, memiliki keunggulan masing-masing. "Tidak bisa bilang mana salah satu tim kuat. Sebab, Bali United tuan rumah, banyak suporter. Arema tim besar, pasti tidak ingin kalah. PSS Sleman tim Divisi Utama, jangan diremehkan," ujar Kim.
Kim menilai, kendati tim pendatang baru di dunia sepak bola Indonesia, Bali United perlu diwaspadai pola permainannya di lapangan hijau. Bahkan ia tidak ingin cepat jumawa meski Persib Bandung berhasil mempermalukan Bali United 0-3 pada laga uji coba di Stadion Siliwangi, Bandung, 13 Februari 2016.
"Saya ingin menang pada setiap pertandingan. Saya lihat cara bermain mereka (Bali United) cepat dan hanya diperkuat pemain lokal muda," ucap Kim. "Bali United punya visi-misi yang bagus. Saya tahu pelatih Bali United adalah mantan pelatih timnas U-19, jadi ada kualitas."
BRAM SETIAWAN