TEMPO.CO, Jakarta - Daniel Sturridge, 26 tahun, sudah kembali dimainkan. Striker yang lebih banyak bergumul dengan cedera ketimbang main di lapangan itu seolah mengingatkan kembali kepada siapa pun soal betapa berbahayanya bekas pemain Chelsea dan Manchester City ini. Akhir pekan lalu, dia sudah membuktikannya ketika ikut menyumbang gol saat Liverpool menghancurkan Aston Villa 0-6.
Semua orang di klub ini pun senang. “Saat berada dalam keadaan yang fit. Sturridge adalah striker terbaik di dunia,” kata Jordan Henderson, kapten Liverpool. Menurut Hendo—panggilannya, koleganya itu punya segalanya. Pergerakannya yahud, sentuhannya ciamik, dan penyelesaian akhirnya bengis. “Setiap punya satu kesempatan, dia akan langsung mencetak gol.”
Hendo pun bungah. Sebab, dengan kehadiran Sturridge, aura klubnya akan kembali muncul, yakni ditakuti lawan-lawannya. Terutama para pemain belakang musuh yang pasti akan kocar-kacir. “Setiap bek yang menghadapinya akan merasa cemas.”
Ketenangan pun dirasakan Juergen Klopp, pelatih Liverpool. Masalah lini depan yang selama ini menjadi problem bisa direparasi dengan kedatangan Sturridge. Sebelumnya, pelatih asal Jerman itu harus putar otak, termasuk menyerahkan urusan gol kepada dua gelandang serangnya asal Brasil: Firminho dan Philippe Coutinho. “Kalau ada dia, sepak bola terasa mudah,” katanya. “Dia merupakan salah satu pemain berbakat yang pernah saya temui.”
Pujian semacam ini tak lantas menggelembungkan hidung pemain 26 tahun ini. Ada yang jauh lebih penting, yakni terus mencetak gol agar telepon dari Roy Hodgson, pelatih timnas Inggris, datang. Bermain untuk timnas di Piala Eropa, Juni kelak, adalah impiannya.
Tidak mudah memang. Pada musim ini, nama-nama baru bermunculan, salah satunya Jamie Vardy, yang bisa mengancam posisinya.
Mencetak gol sebanyak-banyaknya adalah sebuah keharusan. Termasuk dalam pertandingan tengah malam nanti saat bertandang ke markas tim Jerman, Augsburg, SGL Arena, dalam babak 32 besar Liga Europa, Jumat dinihari, 19 Februari 2016.
Jaminan untuk dimainkan tentu saja ada. Klopp sangat mendukung kembalinya sang striker ke timnas. “Masih ada banyak laga yang dimainkan. Kami akan membantu para pemain untuk mencapai kondisi fisik terbaik,” ujar Klopp.
Nah, seperti kata Hendo, hanya dalam kondisi fit Sturridge bisa membuat lawan kocar-kacir.
FFT | GOAL | IRFAN