TEMPO.CO, Jakarta - Kabar cederanya Wayne Rooney membawa berkah bagi Anthony Martial. Penyerang asal Prancis itu bisa menjadikan laga Liga Europa melawan klub Denmark FC Midtjylland Jumat dinihari nanti sebagai pembuktian bahwa dia pantas menjadi bintang baru Manchester United.
Manajer Manchester United, Louis van Gaal, mengatakan dia akan memainkan Martial di posisi pemain nomor 10 seperti yang selama ini diperankan Rooney. Martial akan bermain lebih turun ke lini tengah dan memimpin lini serang Manchester United. Selama ini, penyerang 20 tahun itu lebih banyak diperankan sebagai penyerang sayap.
"Martial pernah bermain di posisi ini di beberapa pertandingan," ujar Van Gaal pada konferensi pers jelang pertandingan. "Dia ingin bermain di posisi ini," ujarnya.
Van Gaal mengalami krisis penyerang dengan cederanya Rooney selama dua bulan ke depan. Dia kini hanya memiliki Martial dan pemain muda Will Keane yang baru bermain dua kali musim ini, itu pun sebagai pemain pengganti.
Bagi Martial, kesempatan ini adalah kesempatan emas. Belakangan, penyerang asal Prancis itu mendapat kritik karena performanya tak sebaik enam pertandingan awal musim ini. Media Inggris lantas menilai Manchester United membayar terlalu mahal kepada AS Monaco ketika mendatangkan Martial awal musim ini dengan harga 36 juta pound sterling.
Di awal musim, Martial memang tampil bagus ketika menjawab keraguan suporter terhadap kemampuannya yang dibayar mahal itu. Di tiga pertandingan awal, dia mencetak tiga gol dan satu assist. Salah satu gol terbaik Martial adalah ketika dia menjadi pahlawan Setan Merah saat menumbangkan Liverpool dengan skor 3-1 pada pertandingan perdana. Namun performa Martial merosot seiring dengan permainan Manchester United yang juga memburuk.
Jurnalis Daily Mail, Jack Caughan, menilai Martial sebenarnya dinilai memiliki potensi besar untuk menjadi penyerang tajam. Dia memiliki kecepatan dan ketenangan ketika berduel satu lawan satu. Dia juga memiliki tembakan keras dan akurat.
Namun, menurut Caughan, Martial tampak tak cocok dengan posisinya sebagai penyerang sayap. Pemain yang sudah menyumbang 10 gol dalam 31 laga United itu lebih cocok bermain sebagai penyerang lubang ataupun sebagai penyerang tengah.
Karena itu, absennya Rooney selama dua bulan mendatang bisa mengubah nasibnya di Old Trafford. Dia bisa saja keluar dari bayang-bayang Rooney dan menjadi idola baru publik Old Trafford atau justru akan menerima semakin banyak kritik.
DAILYMAIL|FEBRIYAN