TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, mengatakan bahwa timnya akan tetap bermain total melawan Fiorentina dalam Laga Liga Eropa Jumat dinihari nanti. Dia mengatakan, dirinya tak akan menyimpan pemain utamanya dan lebih memprioritaskan merebut gelar juara Liga Inggris.
Pochettino membawa seluruh skuad terbaiknya termasuk penyerang Harry Kane, gelandang Dele Alli, Eric Dier serta Christian Eriksen ke Firenze untuk melawan Fiorentina. Menurut dia, Tottenham saat ini merupakan klub besar yang akan selalu berusaha memenangkan semua kompetisi yang mereka ikuti.
"Bagi kami hal itu sangat penting," ujarnya dalam konferensi pers jelang pertandingan dinihari nanti. "Saya bisa memahami pertanyaan anda, karena posisi kami di klasemen saat ini memiliki peluang besar untuk berkompetisi menjadi juara Liga Primer. Tetapi bagi saya, ketika anda berada di klub besar seperti Tottenham anda harus berjuang di semua kompetisi dan setiap pertandingan.
Tottenham saat ini berada di posisi kedua klasemen Liga Inggris. Mereka hanya tertinggal dua angka saja dari pemuncak, Leicester City dan memiliki angka sama dengan posisi ketiga, Arsenal. Bagi Tottenham posisi ini adalah kesempatan emas untuk menjuarai Liga Primer untuk pertama kalinya sejak bergulir pada 1992.
Pasukan lily putih terakhir kali menjadi juara Liga Inggris pada 1961. Saat itu, kasta tertinggi sepakbola Inggris masih bernama Liga Sepakbola Divisi Satu.
Salah satu masalah yang bisa menjadi batu sandungan Tottenham adalah mereka masih berlaga di tiga kompetisi sekaligus. Harry Kane cs dikhawatirkan akan mengalami penurunan performa karena kelelahan akibat ketatnya jadwal kompetisi.
Belum lagi masalah cedera yang sangat mungkin terjadi karena kelelahan. Satu cedera saat ini sudah mulai mengganggu skuad Tottenham. Kiper Hugo Lloris tak bisa turun setelah mengalami cedera bahu saat mereka mengalahkan Manchester City 2-1 akhir pekan lalu. Namun, Pochettino menganggap hal itu bukan sebagai masalah besar.
"Itu bukan masalah besar. Itu hanya cedera kecil," ujarnya. "Kami akan melihat lagi pekan depan apakah dia akan bisa kembali bermain pada Kamis mendatang, tetapi yang pasti dia tak bisa tampil Kami ini dan Ahad nanti."
Akhir pekan ini, setelah melawan Fiorentina, mereka harus meladeni Swansea pada Ahad malam. Jika tak pintar-pintar membagi tenaga, Pochettino justru bisa membuat kesalahan fatal yang berakibat lenyapnya kesempatan yang sudah di depan mata.
BBC|FEBRIYAN