TEMPO.CO, Gianyar - Persib Bandung mengalahkan PSS Sleman, 4-2, pada laga perdana turnamen Bali Island Cup 2016 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Kamis, 18 Februari 2016. Dengan kemenangan ini, tim berjulukan Maung Bandung itu mendapat poin tiga. Laga berikutnya, mereka akan bertemu tim tuan rumah Bali United pada Minggu, 21 Februari 2016.
Dalam laga tersebut Persib tampil dominan dan banyak menciptakan peluang gol. Terhitung tiga kali bomber Persib Bandung, Tantan berhasil menebar ancaman lini pertahanan PSS Sleman, yakni di menit ke-26, 28, 31. Sayangnya, semua penyelesaian pemain nomer 82 itu kurang akurat hingga berkali-kali melebar melewati gawang yang dijaga kiper Ali Barkah.
Skuad asuhan Dejan Antonic ini baru berhasil mencetak gol pada menit ke-42. Aksi individu dari gelandang Rahmad Hidayat berhasil menerobos hadangan M. Lasut. Namun, keunggulan Persib tidak bertahan lama. Akibat pelanggaran kiper I Made Wirawan terhadap penyerang PSS Emile Betrand Mba-mba berbuah tendangan penalti untuk tim asal Yogyakarta.
Kesempatan itu pun dimanfaatkan dengan baik oleh Wahyu Gunawan sehingga kedudukan imbang 1-1 pada menit ke-44. Memasuki babak kedua, pelatih Dejan mengubah strategi permainan. Di lini tengah, ia memasukan Kim Jeffery Kurniawan sebagai pengganti Marko Krasic. Di lini depan, Yandi Sofyan ditarik keluar lapangan dan masuk pemain baru Samsul Arif.
Perubahan strategi Dejan terbukti ampuh. Maung Bandung berhasil menambah keunggulan di menit ke-50 setelah tendangan bebas dari kapten Persib, Atep, berhasil merobek gawang Ali Barkah sehingga skor menjadi 2-1. Persib menambah keunggulan pada menit ke-82 melalui tendangan langsung David Laly dari dalam kotak penalti yang mengarah ke pojok gawang PSS.
Selang tujuh menit kemudian, Samsul mencetak gol keempat Persib melalui tendangan penalti setelah dilanggar pemain belakang PSS. Kedudukan pun menjadi 4-1. Menjelang pertandingan berakhir, wasit kembali menghadiahi tendangan penalti terhadap PSS karena pemain belakang Persib, Vladimir Vujovic dianggap handsball ketika menghalau tendangan bebas PSS.
Kesempatan emas itu tidak disia-siakan penyerang PSS Mba-mba yang menjadi eksekutor dan berhasil memperkecil kekalahan menjadi 4-2.
Pelatih Persib, Dejan Antonic memuji penampilan tim asuhannya. Kunci kemenangan timnya ada pada babak kedua. "Babak kedua kami merotasi beberapa pemain dan menambah kecepatan, sehingga bisa memasukkan tiga gol," ujar Dejan, saat jumpa wartawan, usai pertandingan. Meski menang, pelatih asal Serbia itu mengatakan timnya masih perlu perbaikan.
Manajer PSS, Arif Yuli Wibowo, mengapresiasi para pemainnya yang bermain bagus meski tanpa didampingi pelatih karena sanksi kasus pengaturan skor. Menurut dia, pemainnya mampu memberi perlawanan pada Persib. "Kami apresiasi pemain PSS, setidaknya pemain PSS menunjukkan bisa bermain bola. Kami bisa mengimbangi meski di babak kedua sedikit kedodoran," ujar Arif.
Ia mengakui masalah fisik menjadi kendala saat para pemainnya melawan Persib. Hasil pertandingan PSS melawan Persib, kata Arif, menjadi bahan evaluasi untuk persiapan laga berikutnya menghadapi Arema Cronus pada Minggu, 21 Februari 2016. "Kami akan memaksimalkan lagi. Kami akan membenahi kelemahan yang kami temukan dari hasil pertandingan tadi," tuturnya.
BRAM SETIAWAN