TEMPO.CO, Surabaya - Dedengkot Bonek, Andi Peci mengaku sudah bertemu dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi di rumah dinasnya di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Andi mengaku sudah menyampaikan banyak hal tentang problem Persebaya Surabaya saat ini. Menurut dia, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi bersedia membantu Persebaya, termasuk mengkomunikasikan dengan wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
“Cak Imam bersedia membantu Persebaya, dan akan mencoba mengkomunikasikan dengan Risma,” kata Andi kepada ribuan Bonek usai menggelar aksi di depan kantor Komisi Penyiaran dan Informasi Daerah Jawa Timur Jalan Ngagel Surabaya, Senin, 22 Februari 2016.
Baca juga: Protes Tayangan 'Telusur' TvOne, Bonek Berunjuk Rasa
Pertemuan dengan Menpora itu, kata dia, dilakukan sebelum Risma dilantik menjadi Wali Kota Surabaya. “Karena sekarang sudah dilantik, maka kami semua tinggal nunggu saja,” kata dia.
Andi menuturkan sudah menceritakan masukan dan keluhan Bonek, terutama tentang klub Persebaya Surabaya yang tidak bisa ikut kompetisi profesional sekelas ISL, lantaran terbelit hutang. Andi juga menyadari bahwa selama Persebaya masih terbelit hutang kepada para pemain, tidak akan bisa mengikuti kompetisi. “Makanya oleh Cak Imam akan dibantu komunikasi dengan Risma itu,” kata dia.
Lihat: Gaya Imam Nahrawi saat Bermain Sepak Bola
Dalam komunikasi itu, Andi berujar, diharapkan ada solusi solutif untuk memecah kebuntuan permasalahan Persebaya Surabaya. Termasuk apabila ada inisiatif Risma selaku Wali Kota Surabaya untuk mengambil alih Persebaya Surabaya. Misalnya dengan cara dikelola oleh BUMD atau pihak lainnya. “Yang jelas, bantuannya seperti apa, saya juga belum tahu pasti,” ujarnya.
Lihat: Eks Timnas Sepak Bola, Anang Ma`ruf Jadi Pengemudi Gojek
MOHAMMAD SYARRAFAH