TEMPO.CO, Samarinda - Laga perdana turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) mempertemukan dua tim dari Indonesia Super League (ISL), yaitu tuan rumah Pusamania Borneo FC menjamu Persela Lamongan. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, tim berjuluk Pesut Etam bertekad mengalahkan Laskar Joko Tingkir.
Laga pembuka turnamen akan digelar di Stadion Utama Kaltim di Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Sabtu, 27 Februari 2016. Persela Lamongan datang sebagai kuda hitam juga berambisi meraih tiga poin.
Asisten Pelatih Persela Lamongan Didik Ludianto mengatakan timnya telah menyiapkan kejutan. Dengan formasi pemain berbeda dan pelatih baru, mereka ingin menaklukan Pusamania Borneo.
"Kami datang sebagai kuda hitam di grup A, tapi kami sudah siapkan kejutan laga besok, Sabtu (27/2/2016)," kata Didik Ludianto saat jumpa wartawan, Jumat, 26 Februari 2016 di Hotel Senyiur Samarinda.
Awal Februari tadi, Persela kalah telak 2-5 saat bermain di kandang Pusamania Borneo FC dalam lawatan laga persahabatan. Kala itu Didik Ludianto tampil sebagai pelatih kepala. Pemain yang dibawanya juga baru trial.
"Kali kami datang dengan kesiapan penuh, kita sudah bicara soal tim. Pemain dan pelatih sudah berubah. Minimal kami akan berikan tontonan menarik," kata Didik.
Pusamania Borneo selaku tuan rumah bertekad menjaga gensi di hadapan pendukungnya. Menurut pelatih baru tim berjulukan Pesut Etam, Basri Badusalam, timnya siap berlaga.
"Persiapan kami sudah 100 persen siap, hanya saja ada kendala kondisi striker Djajang Mulyana yang masih belum sepenuhnya pulih, masih 50:50," kata Basri.
Menggomentari kekuatan Persela, Basri yakin karakter tim asal Lamongan itu tidak banyak berubah meski ditangani pelatih baru. Tetapi ia tak mau banyak berkomentar soal tim lawan. Ia memilih fokus pada timnya sendiri.
"Soal tim lawan, kami sudah tahu karakternya, bagi saya yang paling penting membangun kolektifitas tim yang menjadi pekerjaan utama," kata Basri.
Pusamania Borneo kemungkinan menerapkan pola 4-2-3-1 dengan mengandalkan striker murni Lerby Eliandri seorang diri. Serangan Pesut Etam akan dibantu Edilson Tavarez, Terens Puhiri dan Sultan Samma di barisan belakang.
Laga perdana turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur (PGK) mempertemukan dua tim dari Indonesia Super League (ISL), yaitu tuan rumah Pusamania Borneo FC menjamu Persela Lamongan. Bermain di hadapan pendukungnya sendiri, tim berjuluk Pesut Etam bertekad mengalahkan Laskar Joko Tingkir.
Laga pembuka turnamen akan digelar di Stadion Utama Kaltim di Kecamatan Palaran, Kota Samarinda, Sabtu, 27 Februari 2016. Persela Lamongan datang sebagai kuda hitam juga berambisi meraih tiga poin.
Asisten Pelatih Persela Lamongan Didik Ludianto mengatakan timnya telah menyiapkan kejutan. Dengan formasi pemain berbeda dan pelatih baru, mereka ingin menaklukan Pusamania Borneo.
"Kami datang sebagai kuda hitam di grup A, tapi kami sudah siapkan kejutan laga besok, Sabtu (27/2/2016)," kata Didik Ludianto saat jumpa wartawan, Jumat, 26 Februari 2016 di Hotel Senyiur Samarinda.
Awal Februari tadi, Persela kalah telak 2-5 saat bermain di kandang Pusamania Borneo FC dalam lawatan laga persahabatan. Kala itu Didik Ludianto tampil sebagai pelatih kepala. Pemain yang dibawanya juga baru trial.
"Kali kami datang dengan kesiapan penuh, kita sudah bicara soal tim. Pemain dan pelatih sudah berubah. Minimal kami akan berikan tontonan menarik," kata Didik.
Pusamania Borneo selaku tuan rumah bertekad menjaga gensi di hadapan pendukungnya. Menurut pelatih baru tim berjulukan Pesut Etam, Basri Badusalam, timnya siap berlaga.
"Perssiapan kami sudah 100 persen siap, hanya saja ada kendala kondisi striker Djajang Mulyana yang masih belum sepenuhnya pulih, masih 50:50," kata Basri.
Menggomentari kekuatan Persela, Basri yakin karakter tim asal Lamongan itu tidak banyak berubah meski ditangani pelatih baru. Tetapi ia tak mau banyak berkomentar soal tim lawan. Ia memilih fokus pada timnya sendiri.
"Soal tim lawan, kami sudah tahu karakternya, bagi saya yang paling penting membangun kolektifitas tim yang menjadi pekerjaan utama," kata Basri.
Pusamania Borneo kemungkinan menerapkan pola 4-2-3-1 dengan mengandalkan striker murni Lerby Eliandri seorang diri. Serangan Pesut Etam akan dibantu Edilson Tavarez, Terens Puhiri dan Sultan Samma di barisan belakang.
FIRMAN HIDAYAT