TEMPO.CO, Jakarta - Samarinda - Laga perdana Arema Cronus di turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur berbuah kemenangan. Tim Singo Edan masih terlalu perkasa bagi Gresik United yang masa persiapannya tak lebih dari tiga hari.
Arema Cronus menang telak dengan skor meyakinkan, 3-1. Sempat tertinggal, Hendro Siswato yang menjadi komandan lapangan Arema mampu membawa pasukannya membalikkan keadaan. Arema Cronus sempat dikejutkan dengan gol cepat Indra Setiawan saat babak pertama baru berjalan 11 menit.
Usai mencetak gol, Gresik United lebih memilih bermain bertahan. Menunggu kesalahan lawan dengan melakukan serangan balik jadi jurus jitu pasukan Nus Yadera memetik poin penuh. Arema yang tampil dengan kekuatan penuh justru bisa lebih berkembang dengan bermain mengepung pertahanan Gresik.
Laga sempat dihentikan pada ke-30 untuk istirahat. Dua menit setelah permainan kembali bergulir, Esteban Vizcara membobol gawang Gresik dan menyamakan kedudukan.
Berawal dari bola set piece, Hamka Hamzah mendorong bola kepada Esteban yang berdiri bebas di sisi kanan penjaga gawang Juni Irawan dan dengan mudah melesakkan bola ke dalam gawang. Berselang delapan menit kemudian, Esteban Vizcara membalikkan keadaan lewat gol tandukan yang menperdaya Juni Irawan.
Tertinggal satu gol, Gresik United yang dikomandoi Danilo Fernando berusaha mengejar defisit. Tapi apa daya, Arema Cronus masih terlalu perkasa. Alih alih menambah pundi gol, Gresik United justru kebobolan kali ketiganya.
Kali ini Rafael Maitimo yang mencetak gol di menit injury tine babak pertama. Maitimo yang lolos dari kawalan pemain belakang berhasilelesakkan si kulit bundar dari sudut sempit. Juni Irawan pun dipaksa memungut bola kali ketiganya. Skor 3-1 menutup babak pertama.
Pada babak kedua, Arema Cronus kembali mendominasi jalannya laga. Sayangnya, mereka tak bisa menambah pundi gol. Begitu pula dengan Gresik United yang tak bisa menembus tembok pertahanan Arema yang digawangi Giran Gancev dan Hamka Hamzah. Sampai peluit panjang ditiup tanda berakhirnya laga, skor tak berubah.
Pelatih Gresik United , Yus Nadera mengaku cukup puas dengan permainan anak asuhnya pada malam ini meski hatus menelan kekalahan. Menurut dia, persiapan yang hanya tiga hari dan bisa mencetak gol cepat ke gawang Arema Cronus.merupakan capaian luar biasa bagi dirinya dan juga pemain.
"Gol pertama Arema Lahir dari bola pelanggaran, dan mulai dari situ pemain sudah mulai kelelahan dan kehilangan konsentrasi, maklum latihan kami baru tiga hari dan langsung ke Samarinda," kata Nus Yadera kepada awak media usai laga, Sabtu, 27 Februari 2016.
Kapten Tim Danilo Fernando juga mengakui faktor kelelahan dan berujung pada kehilangan konsentrasi membuat timnya kalah. "Kalau kami dibilang kami bermain jelek, tidak buktinya kami bisa cetak gol terlebih dulu, ini karena stamina dan kekompakan, menurut saya fisik pemain belum ada yang 100 persen," kata Danilo yang mendampingi Nus Yadera.
Sementara pelatih Arema Cronus, Millo Seslija menyindir jika pertandingan kali ini merupakan pertandingan tersulit bagi dirinya. Alasannya, Arema Cronus harus melawan tim sepakbola yang hanya menunggu kesalahan lawan. "Saya bisa beri kredit ke Gresik United karena sudah berani melawan Arema," kata Seslija.
Menurutnya, gol cepat ke gawang Arema Cronus tak lebih dari gol hiburan. Dia menghitung Greaik memiliki enam peluang tapi hanya satu yang berbuah gol. "Memang ada sedikit kesalahan, tapi bagi saya ini gol keberuntungan bagi mereka," kata Seslija.
FIRMAN HIDAYAT