TEMPO.CO, Samarinda - Pusamania Borneo FC (PBFC) mengincar kemengan di laga kedua babak penyisihan Grup A turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur, di Stadion Segiri Samarinda, Selasa, 1 Maret 2016.
Tambahan tiga poin pada laga nanti sangat penting bagi tim Pesut Etam untuk mengamankan tiket ke babak berikutnya. Sebab, laga sebelumnya, mereka hanya bisa bermain imbang 1-1 saat menghadapi Persela Lamongan.
"Tak ada jalan lain kalau mau lolos ke fase selanjutnya harus menang, saya yakin kalau menang besok, motivasi pemain akan lebih baik lagi," kata Pelatih PBFC, Basri Badusalam, Senin, 29 februari 2016.
Pertandingan mengadapi Arema Cronus, bukan pertandingan mudah bagi PBFC. Tim berjulukan Singo Edan datang dengan kekuatan penuh dan semangat tinggi pasca menjuarai turnamen Bali Islands Cup. Di laga perdana, mereka sukses menekuk Gresik United, 3-1.
Berbeda dengan Arema, tim tuan rumah masih harus berjibaku mencari tambahan poin demi memastikan lolos babak delapan besar. Untuk itu, Basri telah menyiapkan strategi mengalahkan tim asal Malang itu.
Menurut Basri, Arema memiliki pola bermain hampir sama dengan Persib Bandung yang cenderung bermain terbuka. Dengan pola seperti itu, kata dia, pertandingan akan berlangsung dengan jual beli serangan.
Sebelumnya, PBFC susah melakukan serangan saat melawan Persela. Sebab, tim asal Lamongan itu cenderung bermain bertahan. Walhasil, setiap serangan yang dilancarkan tim asuhannya sering kandas.
Tapi laga melawan Arema, Basri menjanjikan PBFC akan bermain lepas. Semua kekurangan pada laga perdana sudah diperbaiki dan saat ini tinggal menunggu laga pertandingan sebagai laga penentu langkah PBFC di turnamen kali ini.
"Saya tak mau kalah di kandang, dukungan suporter sangat berarti bagi kami. Soal tim, memang masih perlu diperbaiki soal sentuhan akhir," kata Basri.
Dalam sesi latihan ujicoba lapangan di Stadion Segiri menjelang pertandingan, Basri mengasah kemampuan barisan depan timnya. Ketatnya barisan pertahanan Arema dijaga Hamka Hamzah dan Goran Gancev menurut dia, akan menjadi tantangan tersendiri bagi timnya.
Sesi latihan digunakan Basri hanya untuk melakukan kondisioning pemain. Tak ada latihan berat. Waktu 40 menit latihan dimaksimalkan untuk menjaga kebugaran pemain.
Soal kekuatan Arema, Basri menyatakan ada tiga pemain kunci yang dimiliki tim itu. Mereka adalah Esteban Vizcara, El Loco dan Srdjan Lopicic. "Tapi kami tidak akan terpaku dengan mereka, kami tetap akan bermain secara kolektif agar semua rencana berjalan sesuai rencana," kata dia.
FIRMAN HIDAYAT