TEMPO.CO, Kuta - Lini belakang skuad Bali United dipastikan akan semakin kokoh setelah kehadiran Kiko Insa. Pemain asal Spanyol yang sebelumnya membela Arema Cronus itu telah resmi berseragam tim berjulukan Serdadu Tridatu.
Pelatih Bali United, Indra Sjafri mengatakan di tahun kedua ini timnya mulai terbuka untuk kehadiran pemain asing. Hal itu, kata dia, sudah sesuai dengan hasil evaluasi dari berbagai pertandingan yang sudah diikuti.
"Saat ini kami mulai membuka pintu bagi pemain asing yang ingin bergabung dengan Bali United. Kami fokus untuk posisi bek tengah dan penyerang," kata Indra usai mendampingi latihan skuad asuhannya di lapangan Gelora Tri Sakti, Kuta, Rabu, 3 Februari 2016.
Mantan pelatih tim nasional U-19 itu menuturkan skudanya yang banyak dihuni pemain muda membutuhkan pemain senior sekaligus berperan sebagai mentor. "Kami tidak pernah katakan kalau kami anti dengan pemain asing. Kami hanya ingin memberikan kesempatan kepada pemain lokal Indonesia di tahun pertama kami terbentuk," ujarnya.
Kiko memiliki pengalaman banyak di bidang sepak bola. Jebolan dari akademi Valencia ini bergabung dengan Albacete B di Divisi 3 Liga Spanyol, kemudian bermain untuk Elche di kompetisi Segunda Divison pada periode 2006-2008.
Debutnya berlanjut ke Liga Belgia memperkuat Royal Antwerp, kemudian sempat menyebrang ke Jerman membela klub kasta ketiga, G.Schöneiche. Selain itu, kompetisi Liga Inggris pun pernah ia rasakan bersama klub kasta ketiga, Oxford City.
Selama setahun lalu, Indra fokus dalam membangun timnya hanya mengandalkan pemain lokal. Bahkan, sebagian adalah pemain muda. "Hasil evaluasi kami selama satu tahun sudah mendapat rangka tim," tambahnya.
Kehadiran pemain asing, menurut dia, menjadi penting karena di Tanah Air bakal ada Indonesia Soccer Championship (ISC) yang rencananya bergulir pada April 2016. Kehadiran Kiko sendiri tentu memberi warna baru di skuad tim asuhan Indra.
Bali United yang sebelumnya murni hanya diperkuat pemain lokal dalam beberapa turnamen terakhir, sejak Indonesia Super League (ISL) berhenti. Kiko Insa dipastikan menjadi pengawal tangguh Bali United.
"Kalau kompetisi tidak ada, kami tetap konsisten tanpa pemain asing, tetapi karena ada sinyal kompetisi April mendatang kami panggil pemain-pemain (baru) untuk mengisi kelemahan. Semua ini akan kami coba di Piala Bhayangkara, jadi perekrutan bukan karena keinginan, tapi atas dasar kebutuhan tim," ujarnya.
BRAM SETIAWAN