TEMPO.CO, Samarinda - Persaingan memperebutkan tiket ke babak enam besar turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur di Grup A berjalan seru. Kecuali Gresik United, tiga tim masih sama-sama memiliki peluang lolos, yakni Arema Cronus, Persela Lamongan, dan Pusamania Borneo FC.
Pada laga terakhir, Pusamania Borneo akan menjamu Gresik United. Namun, dalam pertandingan lain, laga Arema melawan Persela akan menjadi pertarungan seru.
Arema dan Persela diprediksi sama-sama ngotot demi lolos dari babak penyisihan grup. Tim yang menang dalam laga yang digelar pada Jumat, 4 Maret 2016, di Stadion Segiri Samarinda ini akan lolos ke fase berikutnya. Yang kalah dipastikan hengkang.
Bagi Persela, kemenangan dalam laga tersebut adalah harga mati. Meski hanya perlu hasil imbang, Laskar Joko Tingkir tetap ingin menang. "Kami harus menang. Kami datang ke sini untuk menang. Kami harus membuat Arema pulang," kata Stefan Hannson, pelatih kepala Persela Lamongan, seusai latihan, Kamis, 3 Maret 2016.
Menjelang pertandingan, Hannson sengaja tak memberi latihan porsi berat kepada skuadnya. Herman Dzumafo dan kawan-kawan diberi latihan tendangan bebas serta permainan, seperti bermain sepak takraw, tanpa bola dan net.
Hannson mengatakan ia telah mengantongi pola permainan tim asal Malang itu. Menurut dia, semangat tim asuhannya tidak akan surut meski tim yang dilawan banyak diperkuat pemain papan atas Tanah Air. Ia tak memberikan instruksi khusus untuk mewaspadai pemain tertentu. "Tak ada yang khusus kami persiapkan. Kami tak melawan tim bagus dari Eropa, kami anggap semua biasa saja," tuturnya.
Djayusman Triasdi, stopper Persela, membenarkan kabar bahwa pelatih Hannson tak memberikan instruksi khusus kepada pemain. Sebagai pemain belakang, ia memastikan siap menghalau setiap serangan lawan. "Yang penting, jangan beri ruang kepada Cristian Gonzales dan Esteban Vizcara. Soal teknik, lihat besok saja," ucapnya.
Di kubu Arema Cronus, sejumlah pemain mengalami cedera. Dua pemain intinya, Giran Gancev dan Hasyim Kipuw, cedera saat melawan Pusamania Borneo. Pelatih Arema, Milomir Seslija, belum bisa memastikan kondisi Gancev dan Hasyim. Keduanya ditarik keluar saat babak kedua dimulai. "Kami belum bisa pastikan, tentu kami berharap mereka segera pulih," kata pelatih yang akrab disapa Milo itu.
Hasyim Kipuw dan Giran Gancev adalah pemain bertahan pilihan utama pelatih dalam setiap laga. Tapi Arema memiliki sejumlah stok pemain yang bisa menggantikan keduanya.
FIRMAN HIDAYAT