TEMPO.CO, Jakarta - Pemain Persib Bandung kini sudah bisa bernafas lega. Atep cs sudah bisa menandatangani kontrak dengan durasi 2 tahun. "Semuanya sudah dikontrak dan tidak ada yang keberatan semuanya sama rata dua tahun," kata Manajer Persib, Umuh Muchtar, seusai membahas masalah kontrak dengan para pemain Persib, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat, 4 Maret 2016.
Sebanyak 19 pemain tengah resmi menandatangani kontrak yang diajukan oleh PT Persib Bandung bermartabat (PBB). Selain pemain inti, hadir pula sosok pemain muda Persib, Alfath Fathir yang juga tengah dikontrak dengan durasi 2 musim. Namun, salah satu ujung tombak Persib Rudiyana absen dalam acara penandatanganan kontrak pemain itu lantaran mengalami sedikit kendala dengan otot pahanya.
"Semua yang ada disini udah dikontrak ya, termasuk 3 pemain muda yang sebelumnya udah dikontrak seperti Zola, Febri dan Jujun," kata Umuh. "Jadi totalnya sekitar 23 pemain termasuk yang tidak hadir sekarang (Rudiyana),"
Menurut Umuh, pemain yang sudah resmi dikontrak bakal mendapat honor seperti biasanya. Maksudnya, gaji pemain bakal dibayar full 100 persen. Kecuali, kata Umuh, kalau ada gangguan semisal liga berhenti di tengah jalan seperti kejadian pada waktu liga Indonesia 2015 silam yang terhenti lantaran sengketa Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan Kementrian Pemuda dan Olah Raga.
"Jadi ini ada klausal kalau nanti sudah ISC ada gangguan kembali seperti semula (atur ulang kontrak), tapi kalau sekarang mulai dari April ini mulus semua, mereka menerima gajih 100 persen. Untuk ISC saja 100 persen, kalau ada kendala tadi mereka sudah mengerti kembali ke semula," katanya.
Langkah yang ditempuh manajemen Persib terbilang berani dengan memberikan kontrak berdurasi 2 tahun kepada penggawanya. Padahal, kondisi kompetisi liga Indonesia masih belum jelas. Carut marut pun masih pekat menyelimuti persepakbolaan Tanah Air. Umuh mengatakan langkah yang dilakukan manajemen itu merupakan sebagai contoh bagi klub lain agar berani memberikan kontrak jangka panjang pemainnya.
"Ya tanda tangan kontrak dua tahun ini memberikan contoh juga, mudah-mudahan semuanya baik dan beres. Kalau nanti tidak beres, kan kasihan juga ya sama aja membunuh pemain-pemain yang sudah gembira, merasa gembira dan lega," ujar Umuh.
Ketika disinggung ihwal nilai kontrak tiap pemain, Umuh enggan membeberkan besaran nilai kontrak tiap pemain. Dia beralasan, takut terjadi kecemburuan antar pemain lantaran besaran nilai kontrak tiap pemain bervariasi. "Nilainya ada yang sama ada juga yang tidak, pokoknya nilai totalnya di bawah Rp 10 milyar," kata Umuh.
AMINUDIN AS