TEMPO.CO, Jakarta - Manchester United akan menghadapi Liverpool di Anfield dalam laga pertama babak 16 besar Liga Europa, Jumat dinihari nanti. Bagi pasukan Louis van Gaal laga ini akan jadi ujian besar dalam usaha mereka mewujudkan ambisi merebut gelar juara dan meraih tiket Liga Champions.
Memenangi gelar juara Liga Europa merupakan satu-satunya kesempatan bagi Manchester United untuk bisa berlaga di Liga Champions mendatang. Untuk masuk ke zona empat besar, siapa pun mengakui hal itu sulit mereka lakukan.
Saat ini, dengan hanya menyisakan sembilan laga lagi, mereka tidak saja butuh banyak kemenangan, tapi juga harus berharap nasib sial menimpa Manchester City—yang unggul tiga poin plus masih punya satu laga yang belum dimainkan.
Namun berjaya di Liga Europa pun tidaklah mudah. Sampai saat ini, Van Gaal masih dipusingkan oleh banyaknya para pemain yang cedera.
Di bagian belakang, apalagi. Bahkan Daley Blind—yang berposisi sebagai pemain bertahan, kini harus berjibaku bersama Chris Smalling sebagai bek tengah. Van Gaal melihat pemain yang dibeli Ajax itu mulai kepayahan. “Saya harus merotasinya,” kata Van Gaal.
Solusi sebenarnya sudah didapatkan Van Gaal, yakni dengan melirik para pemain muda. Hasilnya tidak buruk. Marcus Rashford adalah salah satu yang bersinar. Pemain 18 tahun itu sudah mencetak empat gol untuk timnya. Dua gol di antaranya dibuat ke gawang FC Midtjylland di babak sebelumnya.
Namun, saat bertanding melawan Liverpool keadaannya berbeda. Ini adalah pertandingan besar. Mereka memang bukan dua klub besar lagi seperti pada masa lalu. Keduanya pun hanya mampu bermain di Liga Europa yang tak lain adalah turnamen kelas dua.
Namun justru di sini ambisi keduanya bertemu, sama-sama mencari peruntungan untuk bisa manggung di Liga Champions. Terlebih keduanya dibalut oleh aroma persaingan yang kental dan ketat.
“Ini adalah pertandingan besar. Mata di seluruh dunia akan tertuju ke laga ini. Kedua klub punya penggemar yang besar. Lepas dari hasil akhir, tak salah lagi inilah pertandingan terbesar dalam sejarah Liga Europa,” kata John Aldridge, bekas pemain Liverpool.
Tak ada yang mau kalah dalam pertandingan. Namun Liverpool jelas lebih diuntungkan. Mereka punya Daniel Sturridge dan Philippe Coutinho—yang akan membuat lini depan mereka lebih beringas.
Optimisme The Reds pun merebak. “Kami berharap bisa menyelesaikan tugas ini dengan sempurna. Akan sangat menyenangkan bagi fan bila kami mengalahkan mereka di Liga Europa. Itulah yang kami inginkan,” kata Clyne.
LIVERPOOL ECHO | DAILYMAIL | IRFAN