TEMPO.CO, Jakarta - Cristiano Ronaldo, Luis Suarez, dan Lionel Messi terus berlomba menjadi pencetak gol terbanyak di La Liga. Dengan 4 golnya ke gawang Celta Vigo akhir pekan lalu, Ronaldo menjadi pemuncak Pichichi, sebutan untuk pencetak gol terbanyak di La Liga, dengan 27 gol. Dua penyerang Barcelona, Luis Suarez dan Lionel Messi membayangi Ronaldo di posisi kedua dan ketiga dengan 26 dan 21 gol.
Secara jumlah, Ronaldo memang lebih unggul dibanding dua pesaingnya itu. Namun, jika dilihat dari kacamata statistik, Ronaldo ternyata kalah dalam sejumlah aspek dari Suarez dan Messi.
Contohnya dari sisi efisiensi. Messi merupakan pemain yang paling efisien dibanding Suarez dan Ronaldo. Dia mencetak 21 gol itu dengan jumlah menit bermain yang lebih sedikit.
Sejauh ini Messi hanya bermain penuh di 19 laga dari 23 laga yang dilakoninya. Pada dua laga dia bermain sebagai pemain pengganti dan dua laga lainnya dia ditarik keluar sebelum akhir pertandingan. Sementara Ronaldo dan Suarez bermain penuh dalam 28 pertandingan dan 27 pertandingan.
Messi memiliki rataan gol 1,03 per 90 menit. Dia mengungguli Suarez dan Ronaldo yang memiliki rataan sama, 0,96 gol per 90 menit atau satu laga.
Jika dihitung tanpa gol yang mereka ciptakan dari titik pinalti, Ronaldo juga kalah dari Luis Suarez. Penyerang asal Uruguay itu memiliki rataan 0,93 per pertandingan. Suarez hanya mencetak 1 gol dari titik putih sepanjang musim ini.
Lionel Messi berada di posisi kedua untuk kategori ini dengan rataan 0,89 gol per pertandingan, Hanya 3 dari 21 gol Messi yang tercipta dari jarak 12 pas. Sementara Ronaldo yang mencetak 6 gol dari pinalti musim ini berada di posisi ketiga dengan rataan 0,75 gol per pertandingan.
Dari sisi akurasi tembakan, Suarez kembali menjadi yang terbaik. Dia membukukan 54,7 persen akurasi tembakan ke arah gawang dan 24,5 persen diantaranya berbuah menjadi gol. Suarez membutuhkan 106 tembakan untuk mencetak 26 gol itu.
Messi berada di posisi kedua penyerang paling akurat diantara ketiga pemain itu. Dia memiliki 53,3 persen tembakan akurasi dan 20 persen diantaranya berbuah menjadi gol. Messi melepaskan 105 tembakan ke arah gawang untuk mencetak 21 gol.
Sementara Ronaldo hanya memiliki akurasi sebesar 45,5 persen saja dan hanya 15,2 persen diantaranya yang berbuah menjadi gol. Pemain 31 tahun itu melepaskan 178 tembakan ke arah gawang untuk mencetak 27 gol.
Yang lebih mengejutkan, akurasi Ronaldo ternyata berada di bawah rataan penyerang di La Liga lainnya yang rata-rata mencapai 15,8 persen.
Messi kembali menjadi yang terbaik jika dilihat dari sisi mencetak gol dari tendangan bebas. Sepanjang musim ini, dia sudah mencetak 3 gol dari tendangan bebas. Ronaldo berada di posisi kedua dengan 1 gol saja sementara Suarez tak pernah mencetak gol dari tembakan langsung bola mati.
SPORT | FEBRIYAN