TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Chelsea, Willian, mengakui bahwa penampilan timnya di musim 2015-16 ini memang tidak sesuai standar. Setelah terseok-seok di Premier League, Chelsea disingkirkan Paris St. Germain dari babak 16 besar Liga Champions, Rabu 9 Meret 2016. Semua anggota tim The Blues merasa sangat kecewa seusai kegagalan itu.
Pada pertandingan melawan PSG, Willian kembali tampil memukau. Sayang, segala usaha pemain Brasil itu tak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan 1-2. Willian mengaku sangat kecewa dengan penampilan Chelsea secara umum di musim ini.
"Musim ini tidak sesuai standar Chelsea. Kami memulai Liga Inggris dengan buruk, tersingkir di Piala Liga, dan kemudian di Liga Champions. Kami mulai menyadari di awal musim bahwa segalanya tak berjalan sesuai keinginan kami. Kami kalah di beberapa pertandingan dan tim tidak kompak di lapangan," kata Willian di Mirror.
Menurutnya, Chelsea berkembang cukup pesat belakangan ini, setelah kursi kepelatihan beralih ke Guus Hiddink. Hanya saja semua itu sudah terlambat karena mereka tidak melakukannya sejak awal musim.
"Rasanya sulit menerima Chelsea tidak ada lagi di Liga Champions. Kini kami harus fokus ke Premier League dan Piala FA," ungkapnya.
Ia mengaku Chelsea sempat berbesar harapan ketika skor 1-1. Namun penyerang PSG, Zlatan Ibrahimovic, membuyarkan semuanya. Chelsea juga kalah 1-2 pada laga pertama di Paris, dua minggu sebelumnya.
Bek PSG, David Luiz, mengaku merasa sangat bersimpati pada mantan klubnya itu. Namun secara pribadi ia merasa senang klubnya yangmelangkah ke perempat final.
"Saya sangat menghormati Chelsea. Saya bahagia di sana dan sekarang saya juga senang karena kami yang lolos ke babak berikut," kata Luiz, yang berlabuh ke Paris pada musim 2014-15.
PIPIT