Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Madura United Bunuh Diri, Pusamania Gondol 1,5 M

image-gnews
Pemain kesebelasan Persipura Jayapura Ian Luis Kabes melepaskan tendangan bebas ke arah gawang Pusamania Borneo FC pada laga lanjutan babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 19 Desember 2015.  TEMPO/Pius Erlangga
Pemain kesebelasan Persipura Jayapura Ian Luis Kabes melepaskan tendangan bebas ke arah gawang Pusamania Borneo FC pada laga lanjutan babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, 19 Desember 2015. TEMPO/Pius Erlangga
Iklan

TEMPO.COSamarinda - Pusamania Borneo FC (PBFC) berhasil menjuarai turnamen Piala Gubernur Kalimantan Timur 2016 setelah mengalahkan Madura United 1-0 di partai final, Minggu, 13 Maret 2016. Tim berjuluk Pesut Etam ini pun berhak atas tiket berlaga di turnamen Piala Bhayangkara.

Dalam pertandingan di stadion utama Kalimantan Timur, Palaran Samarinda, itu PBFC mengalahkan Madura United melalui babak tambahan waktu. Gol semata wayang yang mengantarkan PBFC mengangkat trofi tercipta dari gol bunuh diri Fabiano Beltrame. Tanpa sengaja Fabiano menanduk masuk tendangan bebas Ponaryo Astaman dari luar kotak penalti.

Laga berjalan sengit. Dalam waktu normal 90 menit, kedua kesebelasan sama-sama belum bisa memaksimalkan peluang yang didapat. Di babak pertama, PBFC yang tampil di depan publik sendiri mampu menciptakan beberapa peluang berbahaya. 

Saat babak pertama berjalan tiga menit, sontekan Lerby Eliandri membentur tiang Hary Prasetya. Beberapa peluang lain bagi PBFC lahir masing-masing lewat Ricardo Salampessy, Diego Michiels, dan Edilson Tavares. Sayang, berbagai peluang tersebut tidak membuahkan hasil.

Madura United yang tertekan di babak pertama mencoba bangkit di babak kedua. Rodriguez Pablo dan Rossi Noprihani sempat membuat peluang mencetak gol ke gawang PBFC. Sayang, peluang keduanya juga belum maksimal. Kedua tim yang masih belum bisa mencetak angka dalam waktu 90 menit, harus melanjutkan pertandingan lewat perpanjangan waktu.

Sultan Samma membuka peluang bagi PBFC di awal perpanjangan waktu. Berdiri bebas tanpa penjagaan, Sultan justru gagal membobol gawang Hery Prasetyo. Sultan pun kembali gagal memaksimalkan peluang beberapa saat kemudian. Tendangannya masih melebar di sisi gawang.

PBFC akhirnya mampu memecah kebuntuannya lewat tendangan bebas Ponaryo Astaman. Bola tendangan Ponaryo meluncur ke sisi kiri gawang tanpa bisa dihalau Hery Prasetyo. Madura United harus bermain dengan 10 orang pemain setelah Fabiano Beltrame mendapat kartu kuning kedua. Beltrame melakukan pelanggaran keras terhadap Sultan Samma di babak perpanjangan waktu kedua.

Hingga babak kedua perpanjangan waktu berakhir, skor 1-0 bagi PBFC tak berubah. Hasil ini mengantar PBFC keluar sebagai kampiun dan menerima hadiah uang sebesar Rp 1,5 miliar sebagai juara pertama. Adapun Madura United, yang menjadi runner-up, berhak menerima hadiah sebesar Rp 1 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemenangan tersebut juga membuat PBFC menjadi wakil turnamen ini di Piala Bhayangkara yang akan bergulir mulai 17 Maret pekan depan. 

Pelatih Madura United, Gomes De Oliveira mengaku, meski kalah, dia tetap bangga karena sudah sampai ke partai final. Menurut dia, kehadiran Madura United yang sebelumnya diragukan justru menjadi bukti bahwa Laskar Sappe Kerap—julukan Madura United—memiliki karakter sepak bola yang bisa membawa tim hingga ke partai puncak turnamen.

"Meski kalah, kami tetap bangga karena ini tim baru tapi tetap bermain dengan karakter tersendiri," kata Gomes seusai laga.

Pelatih PBFC, Basri Badusalam, menyatakan gelar juara kali ini merupakan hasil kerja keras pemainnya yang tampil konsisten dan fokus selama pertandingan. Kemenangan ini, menurut dia, tak lepas dari faktor keberuntungan karena Pesut Etam tak bisa menjebol gawang lawan hingga waktu normal 2x45 menit usai.

"Ini hadiah karena kami bermain maksimal, fokus mulai kick off hingga usai," kata Basri. 
Seusai laga, Basri mengaku pemain akan istirahat dua hari untuk merayakan juara. Selanjutnya, kata dia, pemain harus kembali fokus karena PBFC akan tampil di Piala Bhayangkara.

FIRMAN HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

10 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Pastikan Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong Berdasarkan Peta Jalan Timnas Indonesia

Apa alasan Erick Thohir dan PSSI untuk memperpanjang kontrak pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong hingga 2027?


Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

16 jam lalu

Pertemuan Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong. Instagram @erickthohir.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir Sepakat Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong hingga 2027

PSSI resmi memperpanjang kontrak Shin Tae-yong sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia hingga 2027. Erick Thohir mengunggahnya lewat Instagram.


Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

2 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Nathan Noel (14) berusaha melewati pemain belakang saat menghadapi Timnas Vietnam di laga Kualifikasi piala dunia 2026 di SUGBK, Senayan, Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Nathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen

Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda


Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

3 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Nathan Tjoe-A-On. Instagram
Nathan Tjoe-A-On Tinggalkan Timnas U-23 Indonesia, Netizen Serbu Instagram SC Heerenveen

Kolom komentar akun Instagram resmi klub Nathan Tjoe-A-On dipenuhi permintaan agar membiarkan sang pemain lebih lama membela timnas U-23 Indonesia.


Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pelatih Shin Tae-yong memimpin latihan timnas Indonesia di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Timnas Indonesia menggelar latihan jelang bertanding melawan Vietnam dalam laga lanjutan Grup F kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Kamis besok. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Erick Thohir Beri Kode Segera Perpanjang Kontrak Shin Tae-yong Usai Bawa Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Shin Tae-yong telah memenuhi dua syarat utama dari Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk mendapat perpanjangan kontrak bersama timnas Indonesia.


PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

3 hari lalu

Pemain timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On (nomor punggung 14) saat pertandingan Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, 21 Maret 2024. Kredit: Tim Media PSSI.
PSSI Akui Hanya Minta SC Heerenveen Lepas Nathan Tjoe-A-On ke Timnas U-23 Indonesia Sampai Lolos Fase Grup Piala Asia U-23 2024

Angota Exco PSSI ungkap soal lobi PSSI agar klub Nathan Tjoe-A-On beri izin pemainnya itu bela timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.


Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Simak 4 Fakta Seputar Keberhasilan Skuad Garuda

3 hari lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 Marselino Ferdinan (kanan) berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Timnas Yordania U-23 melalui pinalti pada Kualifikasi Grup A Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Minggu, 21 April 2024. Indonesia menang 4-1. ANTARA/HO-PSSI
Timnas U-23 Indonesia ke Perempat Final Piala Asia U-23 2024, Simak 4 Fakta Seputar Keberhasilan Skuad Garuda

Setelah berhasil melaju ke perempat final Piala Asia U-23 2024, timnas U-23 Indonesia mengejar tiket lolos Olimpiade Paris 2024.


Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

6 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan penjaga gawang Inter Milan Emil Audero. Sumber Instagram @erickthohir.
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero, tapi Tak Ingin Memaksa

Erick Thohir memberi sinyal positif soal rencana naturalisasi penjaga gawang keturunan Indonesia, Emil Audero Mulyadi.


Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

6 hari lalu

Ketum PSSI Erick Thohir. PSSI.org
Soal Dugaan Match Fixing Laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri di Liga 1, Ini Kata Erick Thohir

Erick Thohir mengirim surat ke Komite Disiplin PSSI menanggapi laporan dugaan match fixing di laga Bhayangkara FC vs Persik Kediri.


Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

6 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir Ungkap Ada Tiga Calon Direktur Teknik PSSI, Salah Satunya dari Eropa

Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan mewawancarai ketiga kandidat direktur teknik baru PSSI di Qatar.