TEMPO.CO, Jakarta - Juventus tersingkir dari Liga Champions setelah menelan kekalahan 2-4 dalam laga kedua babak 16 besar melawan Bayern Muenchen di Stadion Allianz Arena, Jerman, Kamis pagi, 17 Maret 2016, WIB.
Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, angkat bicara mengenai kekalahan timnya yang sempat memiliki keunggulan dua gol di babak pertama.
"Hasil pertandingan sepak bola bergantung pada banyaknya peluang. Tim itu (Muenchen) banyak menyerang di babak kedua dan memanfaatkan dengan baik peluang-peluang yang ada," kata Buffon, seperti dilansir laman resmi UEFA.
"Tentu menyakitkan kebobolan pada menit-menit akhir pertandingan, tapi saya bangga terhadap tim ini," ujar Buffon. Menurut Buffon, kekalahan tersebut seharusnya membuka mata Juventus bahwa tim ini telah melangkah jauh setelah mencapai final pada musim lalu. "Kami tersingkir dengan kepala tegak," ucapnya.
Pada Liga Champions musim lalu, Juve berhasil melaju hingga partai final sebelum dikalahkan Barcelona 3-1 pada laga pamungkas tersebut. Sedangkan pada musim ini, lantaran kekalahan 4-2 di kandang Muenchen, langkah Juventus terhenti di babak 16 besar karena kalah secara agregat 6-4.
Juventus yang sempat memiliki keunggulan 2-0 pada babak pertama harus melanjutkan ke babak tambahan lantaran dua gol penyama kedudukan dari Muenchen. Juve akhirnya menelan kekalahan setelah tuan rumah kembali mencetak dua gol pada babak tambahan.
ANTARA