TEMPO.CO, Kuta - Pelatih PS Polri, Bambang Nurdiansyah, mengatakan latihan yang telah dijalani timnya selama satu bulan terakhir dinilai sudah berjalan lancar. Saat ini, ucap dia, yang terpenting adalah membangun tekad dan semangat para pemain agar mereka menerapkan pola latihan itu saat menghadapi Persija dalam laga pertama babak penyisihan Grup B Piala Bhayangkara di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu, 19 Maret 2016.
"Saya tidak ada beban, tapi tidak boleh bekerja tanpa target. Hari ini kami latihan fun game saja dan fokus latihan finishing," ucap Bambang setelah mendampingi tim asuhannya latihan di lapangan Gelora Tri Sakti, Kuta, Jumat, 18 Maret 2016.
Ia sudah menyiapkan strategi untuk menghadapi Persija. "Pertandingan lawan Persija pasti terapkan strategi menyerang. Ini pertandingan pertama, dan kami butuh 3 poin, karena pertandingan ke depan semakin berat," ujarnya.
Pelatih yang akrab disapa Banur itu memboyong 30 pemain ke Bali. "Tapi 25 pemain yang didaftarkan. Tim bentukan baru ini terdiri atas empat komponen, yaitu anggota Polri, eks timnas U-19 asuhan Indra Sjafri, pemain profesional, dan pemain asing," tuturnya.
Ia juga telah memiliki gambaran siapa saja pemain yang akan diturunkan sebagai starting eleven saat menghadapi Persija. "Sudah dong. Intinya, kombinasi empat komponen," katanya.
Banur siap berjuang habis-habisan untuk meracik strategi terbaik, agar PS Polri bisa meraih prestasi yang membanggakan. "Jangan salah lho, saya anak anggota Brimob. Saya bisa bermain bola Zaman dulu karena institusi ini (Polri) melahirkan atlet-atlet nasional, bukan hanya sepak bola," katanya.
BRAM SETIAWAN