TEMPO.CO, Gianyar - Setelah menaklukkan Persija Jakarta dalam laga pertama babak penyisihan Grup B Piala Bhayangkara, PS Polri akan menghadapi Persipura Jayapura di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin, 21 Maret 2016.
Menjelang laga kedua, pelatih PS Polri, Bambang Nurdiansyah, mengatakan belum menemukan bentuk permainan timnya. Saat ini, menurut dia, yang diperlukan timnya adalah menyatukan empat komponen di PS Polri, yang terdiri atas polisi, pemain jebolan tim nasional U-19, pemain profesional, dan pemain asing.
"Kami belum menemukan bentuk permainan. Tapi, kalau ke arah itu, mungkin," katanya seusai pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Sabtu, 19 Maret 2016, malam. "Membentuk sebuah tim yang solid perlu waktu."
Pelatih yang akrab disapa Banur ini mengungkapkan, meski tim asuhannya menang telak 3-0 atas Persija dalam laga pertama, kombinasi antarpemain masih compang-camping. "Beberapa kali aliran bola masih nyangkut, tapi semua pemain sudah berupaya mencoba," tuturnya.
Banur menilai bukan hanya soal waktu, tapi juga motivasi dirasa sangat penting untuk menyatukan tim yang baru dibentuk selama 1,5 bulan ini. Motivasi tersebut, kata dia, lebih kepada upaya membangkitkan gairah untuk menyambut kompetisi.
"Kalau kalian pecundang, klub-klub mana yang mau beli kalian? Saya selalu tekankan, selesai bertanding, lupakan kemenangan dan lanjut untuk berjuang lagi," ujarnya. "Kami baru satu langkah anak tangga (menang atas Persija), langkah berikutnya, semuanya belum aman."
Walaupun PS Polri diperkuat pemain asing dan pemain top dari beberapa tim papan atas di Tanah Air, seperti Bio Pauline Pierre dan Robertino Pugliara, Banur mengatakan, itu bukan berarti timnya diuntungkan. "Pelatih dan materi berbeda, tentu cara bermain juga berbeda. Bermain bola itu bukan fotokopi, jadi beda pemain dan pelatih, visi juga beda."
Bio Pauline mengatakan akan bermain profesional. Meski melawan timnya, Persipura, dia akan bekerja maksimal untuk PS Polri karena saat ini statusnya dipinjam di tim tersebut.
"Saya hormat kepada Persipura karena Persipura kebanggaan saya," kata Pauline. "Di PS Polri, saya bekerja profesional, mudah-mudahan pertandingan selanjutnya (melawan Persipura), PS Polri yang menang."
Dalam laga perdana saat PS Polri melawan Persija, Pauline tampil memukau. Ia menyumbangkan satu gol pada menit ke-23 melalui sundulan keras sehingga tidak bisa dihalau kiper Persija, meski sempat membentur kepala pemain belakang tim kesayangan The Jakmania itu.
BRAM SETIAWAN