TEMPO.CO, Kuta - Skuad Persipura Jayapura akan berjuang habis-habisan untuk meraih poin tiga kontra PS Polri di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin, 21 Maret 2016.
Pelatih Persipura, Oswaldo Lessa Filho, menilai di pertandingan pertama Persipura ini kemenangan harus menjadi harga mati, apalagi jika melihat lawan-lawan selanjutnya di Grup B Piala Bhayangkara yang akan semakin berat.
"PS Polri sudah punya poin tiga, sedangkan kami baru mulai. Kalau Persipura lolos penyisihan senang karena itu target kami, kalau bisa juara grup luar biasa," kata Lessa saat ditemui Tempo di Kuta, Ahad, 20 Maret 2016.
Pelatih kebangsaan Brasil itu menilai walaupun komposisi para pemain skuad asuhannya banyak perubahan, terutama dua pemain andalannya, Bio Paulin Pierre dan Robertino Pugliara, dipinjam PS Polri. Menurut dia, itu bukan masalah, justru ia bangga dengan penampilan pemain-pemain asuhannya di PS Polri.
"Mereka (Bio dan Robertino) bermain bagus cetak gol di PS Polri, (mereka) bisa prestasi tinggi dengan tim lain. Saya senang di Persipura mereka bermain bagus, pindah tim juga bagus," ujarnya.
Saat ini, kata Lessa, yang perlu disiapkan untuk menghadapi skuad asuhan Bambang Nurdiansyah adalah tekad dan mental yang kuat. "Persiapan tiga minggu untuk fisik, teknik, taktik, kerja sama sudah cukup, harus matangkan mental," tuturnya. "Tim sudah siap, tapi individu saya tidak bisa jawab karena banyak pemain muda dan pemain baru harus lihat performa di lapangan komposisi tim sektor per sektor."
Menurut dia, PS Polri memiliki formasi yang bagus di masing-masing lini. "Mereka terlihat saling melengkapi, ini akan berat untuk Persipura, karena di PS Polri banyak pemain muda yang kuat secara fisik dan teknik bagus," kata Lessa. "Mereka (para pemain PS Polri) secara teknik untuk cetak gol, semua bisa."
Lessa menilai untuk menghadapi PS Polri, ia akan fokus meracik komposisi sektor belakang dan depan skuad asuhannya itu. "Ambil bola cepat untuk bisa counter attack, ini filosofi Persipura," ujarnya. "Soal starting eleven, nanti saya bicarakan dengan semua pemain."
BRAM SETIAWAN