TEMPO.CO, Jakarta - Nama Rafid Habibie tiba-tiba menarik perhatian penggemar sepak bola Tanah Air ketika ia ikut berlatih di klub Bali United, 14 Maret 2016. Pemuda berumur 16 tahun itu berguru kepada pelatih Indra Sjafri karena akan mengikuti uji coba di Sporting Lisbon Academy milik klub Sporting, yang kini berada di peringkat kedua Liga Portugal.
"Rafid akan mendapat kesempatan trial di Sporting pada Mei sampai Juni mendatang," kata ayah Rafid, Rully Habibie, kepada Tempo, Sabtu, 19 Maret 2016.
Rafid, atau Mochammad Rafid Habibie, adalah cucu mantan duta besar RI di Inggris, JE Habibie, yang tak lain adik mantan Presiden BJ Habibie.
Menurut Rully, perkenalan dengan Sporting dimulai pada 2015. Ketika itu, Rafid yang bergabung di Sam's Soccer Academy Jakarta, mengikuti sebuah turnamen di Spanyol. "Sebelum mereka ikut turnamen, kebetulan sekolah sepak bolanya mengikuti short camp yang diadakan di Sporting Lisbon Academy, di mana mereka berlatih selama beberapa hari di bawah pengawasan dan tim pelatih dari Sporting Lisbon Academy," kata Rully.
Setelah mengikuti camp tersebut, Rafid mendapat catatan khusus dari tim pelatih Sporting Lisbon Academy dan diundang mengikuti evaluasi bersama sejumlah murid akademi lainnya.
"Evaluasi berjalan dengan baik. Dan akhirnya kami mendapat tawaran kembali dari mereka untuk mengevaluasi Rafid satu kali lagi, Insya Allah di bulan Mei atau Juni ini," kata Rully.
Karena itu, Rafid banyak berlatih untuk mempersiapkan diri, termasuk berguru ke Indra Sjafri, yang sebelumnya menangani tim nasional U-19. BACA: Indra Sjafri Nilai Rafid Cerdas
Jika lolos dalam evaluasi itu, Rafid akan mendapat kesempatan bergabung dengan akademi sepak bola milik Sporting Lisbon. Banyak nama besar dihasilkan akademi ini, termasuk Cristiano Ronaldo juga mantan bintang Real Madrid dan timnas Portugal, Luis Figo.
Saat ini, pemuda Indonesia Martunis juga bergabung di Akademi. Nama Martunis terkenal ketika dia ditemukan terlunta-lunta sendirian sebagai korban tsunami Aceh 2004 dengan mengenakan baju timnas Portugal. Ronaldo kemudian mengadopsinya dan mengirim dia ke Akademi.
Selama mengikuti proses uji coba di Portugal itu, semua biaya Rafid ditanggung sendiri. "Selama ini keluarga yang terus mendukung ini semua," kata Rully.
Rafid adalah remaja kelahiran Jakarta, 24 Juli 2000. Ia mulai tertarik sepak bola sejak kecil dan masuk sekolah sepak bola ketika berumur 6 tahun.
YUDONO