TEMPO.CO, Gianyar - Pemain muda jebolan Semen Padang U-21, Nerius Alom, merasa bahagia bisa bergabung dengan Persipura Jayapura di turnamen Piala Bhayangkara 2016. Kebahagiaannya bertambah setelah berhasil mencetak gol ketika Persipura imbang 1-1 melawan PS Polri pada laga penyisihan Grup B di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin, 21 Maret 2016.
"Saya senang bisa membuat gol untuk tim kebanggaan Papua," ujar Nerius, seusai pertandingan. Gol yang dicetak Nerius pada menit ke-84 menyelamatkan Persipura dari kekalahan.
Nerius sukses menjebol gawang PS Polri yang dikawal Hery Prasetyo lewat tendangan spekulasi kaki kirinya dari luar kotak penalti. Bola sepakannya pun melesat keras sehingga sulit dihalau kiper PS Polri.
Pemain kelahiran 29 November 1994 itu menuturkan tidak mudah mendapatkan peluang mencetak gol. "Saya kesulitan sebelum menendang bola ketika balik badan, itu membuat saya sempat panik," ujarnya.
Nerius baru bergabung dengan skuad asuhan Oswaldo Lessa Filho kurang dari sepekan. Meski baru hitungan hari, mantan pemain Semen Padang U-21 itu mengaku tak mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan tim barunya.
"Kami sesama orang Papua lebih mudah beradaptasi. Motivasi juga banyak dari kakak-kakak di sini untuk kebanggaan tim asal Papua ini," ujar Nerius. Sebelumnya, ia sempat menjalani seleksi bergabung dengan Bali United, tapi gagal.
Saat Persipura bertanding melawan Bali United di Piala Bhayangkara, para Persipura Mania—pendukung Persipura—tidak banyak yang hadir menyaksikan langsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta. Suasana ini berbeda jika dibandingkan dengan ketika mereka tampil di Piala Jenderal Sudirman. Itulah yang dirasakan Nerius. Ia berharap pada laga berikutnya, Persipura Mania datang memberi dukungan.
"Masih ada beberapa pertandingan lagi. Saya ingin banyak suporter Persipura yang datang karena lebih bagus untuk kami bisa lebih semangat," ujar pemain terbaik Indonesia Super League (ISL) U-21 tahun 2014. "Semoga saya bisa mencetak gol lagi."
BRAM SETIAWAN