TEMPO.CO, Kuta - Setelah gagal meraih masing-masing 3 poin dalam dua pertandingan sebelumnya kontra PS Polri dan Persija Jakarta, Persipura saat ini hanya mengantongi 2 poin.
Untuk mengejar perolehan poin, tim berjulukan Mutiara Hitam itu akan tampil ngotot menghadapi Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Jumat, 25 Maret 2016.
Pelatih Persipura, Oswaldo Lessa Filho, mengatakan sudah menyiapkan strategi khusus untuk menghadapi tim tuan rumah. “Kami biasa gunakan 1-4-4-2, tapi besok (hari ini) sepertinya harus ada perubahan. Kami cari solusi perubahan strategi. Jangan sampai (sektor) terbuka sedikit, karena lawan bisa ganggu dengan cepat, kami lama untuk naik (menyerang)," ucap Lessa di Kuta, Kamis, 24 Maret 2016.
Pelatih berkebangsaan Brasil itu menuturkan dua pertandingan terakhir menghadapi Bali United dan Arema Cronus pada Minggu, 27 Maret 2016, seperti laga final. "Ya, harus menang dua pertandingan ini. Saya tahu ini berat kalau mau lolos," ujarnya. "Makanya, kalau orang bilang, apakah Persipura bisa juara, saya bilang maaf, karena ini susah."
Lessa menjelaskan, saat ini Persipura telah jauh berubah. Para pemain andalannya, seperti Boaz Solossa, Robertino Pugliara, Bio Paulin Pierre, dan Lim Joon-sik, tidak tampil dalam turnamen ini. Sesuai dengan aturan di Piala Bhayangkara yang mengharuskan menurunkan pemain U-21, ia pun memberikan kepercayaan kepada pemain muda untuk mengembangkan permainannya.
"Potensi pemain muda kami cukup tinggi. Ini tantangan tim kami dalam menghadapi Bali United," tuturnya. "Di Bali United banyak pemain muda yang sudah biasa main, sedangkan pemain muda Persipura baru main."
BRAM SETIAWAN