Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersingkir di Piala Bhayangkara, PS TNI Berencana Ikut ISC

image-gnews
Pesepakbola PS TNI, Wanda Syahputra (kanan), berebut bola dengan pesepakbola Pusamania Borneo FC, Lerby Pong Baru (kiri), pada laga lanjutan Grup A Liga Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, 22 Maret 2016. PS TNI menang 3-1. ANTARA/Novrian Arbi
Pesepakbola PS TNI, Wanda Syahputra (kanan), berebut bola dengan pesepakbola Pusamania Borneo FC, Lerby Pong Baru (kiri), pada laga lanjutan Grup A Liga Bhayangkara di Stadion Si Jalak Harupat, Kab. Bandung, 22 Maret 2016. PS TNI menang 3-1. ANTARA/Novrian Arbi
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Seusai tersingkir dari Piala Bhayangkara 2016, skuad PS TNI, berencana terus berbenah menatap kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) A. "Kami akan terus persiapan untuk main di ISC A," ujar Pelatih Kepala PS TNI, Edy Syahputra di Bandung, Sabtu, 26 Maret 2016.

Menurut Edy, kemungkinan besar PS TNI akan berganti nama menjadi Persiram Raja Ampat, yang notabene merupakan tim penghuni kasta tertinggi kompetisi Liga Indonesia. Namun, Edy enggan untuk berkomentar banyak mengenai merger yang akan dilakukan PS TNI dengan Persiram.

"Saya tidak tahu jelasnya dan tidak berani bicara juga, kami akan berganti nama ke Persiram Raja Ampat, karena masih dalam proses ya, yang pasti sekitar 99 persen sudah pasti akan main di ISC A," katanya.

Sementara ini, Edy mengaku bakal menginstruksikan anak asuhnya untuk rehat. Pasalnya, kondisi Wawan Febrianto cs sangat kelelahan seusai berlaga di Piala Bhayangkara. Ketatnya jadwal bermain Piala Bhayangkara membuat Edy mengerutkan keningnya. Musababnya, kata dia, masalah itu kurang baik dan berdampak negatif bagi tim yang sedang mengembangkan talenta muda layaknya PS TNI.

"Kami akan libur seminggu, berbenah untuk kembali main nanti, akan ada juga evaluasi untuk beberapa pemain. Kami butuh pemain baru yang siap fisik maupun mental, jumlahnya tidak akan besar-besaran mungkin hanya 20 persen saja," ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Edy mengatakan meskipun nanti PS TNI berganti nama, namun untuk urusan komposisi pemain, dia tetap tidak akan menggunakan jasa pemain asing. "Kami tidak ingin pemain asing, ngapain pakai pemain asing kalau kualitasnya tidak jauh-jauh amat dengan pemain lokal," ujarnya.

"Lihat Malaysia, harusnya kita jangan takut pakai pemain lokal, kapan kita akan lihat Kurniawan Dwi Yulianto lagi? Iya, arahannya tetap pakai pemain lokal saja," ucap dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono enggan berbicara banyak ihwal upaya merger yang sedang dilakukan PS TNI. "Belum ya belum kita tunggu aja dari Raja Ampat seperti apa," kata dia.

AMINUDIN A.S.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

7 hari lalu

Pemkab Bandung Raih 5 Penghargaan Top Bussiness 2024

Top BUMD Awards adalah kegiatan corporate rating atau pemberian penghargaan kepada BUMD-BUMD terbaik se-Indonesia


Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

14 hari lalu

Bupati Bandung Kembali Raih Penghargaan dari Kementerian PAN-RB

Kabupaten Bandung merekrut lebih banyak PNS untuk memenuhi kebutuhan lima rumah sakit baru.


Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

19 hari lalu

Bupati Bandung Laksanakan Ground Breaking RSUD Bedas Pacira

Ground breaking RSUD Bedas Pacira ini adalah yang kelima, setelah empat rumah sakit lainnya telah diresmikan.


Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

21 hari lalu

Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan PKB Jadi 'Penguasa Baru' Kabupaten Bandung

Suara PKB mendominasi untuk DPR, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten Bandung.


Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

34 hari lalu

Warga melewati samping pabrik tekstil Kahatex yang atap bajanya runtuh tersapu angin puting beliung di Desa Mangunarga, Sumedang, Jawa Barat, 22 Februari 2024. BRIN akan meneliti fenomena amukan angin ini yang berpotensi menjadi tornado yang pertama kali terjadi di Indonesia. TEMPO/Prima Mulia
Waspada Hempasan Puting Beliung, Simak Tips BNPB Agar Rumah Tidak Porak Poranda

Khawatir rumah ikut terhantam cuaca ekstrem angin kencang? Tips ala BNPB menarik untuk disimak


Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

34 hari lalu

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Puting Beliung Rusak 493 Rumah Warga di Kabupaten Bandung, 10 Rumah di Kabupaten Sumedang

Kerusakan rumah akibat angin puting beliung di Kabupaten Bandung lebih besar dibandingkan di Sumedang.


Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

35 hari lalu

Warga berdiri di antara puing rumah yang hancur akibat angin puting beliung di Desa Sukadana, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis 22 Februari 2024. BPBD Provinsi Jawa Barat mencatat, bencana angin puting beliung yang terjadi di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung  pada Rabu, 21 Februari 2024, tersebut mengakibatkan 97 rumah dan 17 unit bangunan pabrik mengalami kerusakan serta 413 kepala keluarga terdampak dan 31 orang dilarikan ke rumah sakit. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Penjelasan BMKG Soal Penyebab Cuaca Ekstrem Angin Kencang Puting Beliung di Rancaekek-Jatinangor

BMKG mencatat sejumlah fenomena cuaca di Samudera Hindia, Selat Sunda, dan Laut Jawa sebelum angin kencang puting beliung menerjang Rancaekek.


Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

36 hari lalu

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Puting Beliung di Rancaekek dan Jatinangor Jawa Barat, BMKG Berulang Kali Terbitkan Peringatan Cuaca Ekstem

BMKG sempat mengeluarkan sejumlah peringatan dini menjelang bencana puting beliung di Rancaekek-Jatinangor.


Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

36 hari lalu

Cuplikan video saat terjadi angin tornado pertama di Indonesia di Rancaekek, Bandung, Rabu, 21 Februari 2024. X.com/@@DhankSuhendar
Angin Puting Beliung Terjang Perbatasan Jatinangor-Rancaekek, Sempat Diawali Hujan Es

Wilayah perbatasan Jatinangor-Rancaekek diterjang angin puting beliung. Pusaran angin disertai hujan lebat dan mengandung batuan es.


Bupati Bandung Raih Anugerah PWI Pusat

36 hari lalu

Bupati Bandung Raih Anugerah PWI Pusat

Kang DS Dinobatkan Jadi Tokoh Nasional Bidang Pembangunan dan Kebudayaan