TEMPO.CO, Jakarta - Kapten tim Persib Bandung, Atep Rizal, mengatakan bakal mewaspadai pemain asing Bali United dalam laga semifinal Piala Bhayangkara yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Rabu, 30 Maret 2016 nanti. Menurut Atep, kehadiran punggawa asing di skuad Bali United menjadi faktor pembeda dalam laga nanti.
"Tidak bisa menjadi patokan, ya. Meski pertandingan kemarin kita di kandang menang 3-0 dan tandang draw, itu tidak menjadi patokan. Bali United tentu berbeda sekarang, sudah diisi pemain-pemain asing, ada sedikit kekuatan yang berbeda," kata Atep saat dihubungi Tempo, Senin, 28 Maret 2016.
Kehadiran tiga pemain asing, yakni Kiko Insa, Lucas Garcia, dan Escobar Benitez Silvio, membuat skuad berjulukan Serdadu Tridatu lebih berwarna dalam melakoni laga. Selain benteng pertahanannya lebih solid, untuk urusan mencetak gol menjadi lebih mudah bagi Bali lantaran ada Escobar.
"Saya melihat Bali United lebih pada kolektivitas tim, hanya sekarang pertahanan mereka lebih kukuh karena ada Kiko Insa, terus dari penyerangan juga ada pemain asing Escobar, jadi sedikit ada karakternya lah," katanya. "Kan kalau kemarin mereka lebih banyak di ball position tapi di finishing touch-nya kurang, kalau sekarang mereka lebih komplet lah."
Namun, kata Atep, skuad Maung Bandung—julukan Persib—memiliki keuntungan lantaran bermain sebagai tuan rumah dalam laga nanti. Selain itu, grafik permainan anak asuh Dejan Antonic ini dinilai terus mengalami peningkatan.
Berita Terbaru: Piala Bhayangkara 2016
Hal itu tampak jelas dari hasil pertandingan penyisihan Grup A. Berhasil main imbang 1-1 kontra Mitra Kukar, skuad Persib mampu menang pada laga kedua dengan skor 1-0 atas Pusamania Borneo FC. Setelahnya, Persib pun berhasil meraih dua kali kemenangan dengan skor 2-0 saat lawan PS TNI dan Sriwijaya FC.
"Grafik kita terus meningkat, tapi tentu masih banyak kesalahan ya, dari komunikasi di lapangan belum ada, organisasi tim juga masih belum sempurna. Namun step by step kami selalu mengalami peningkatan. Mudah-mudahan grafik ini terus meningkat sehingga kami bisa mencapai level puncak nanti," kata Atep.
Menurut pemain bernomor punggung 7 itu, tugasnya sebagai kapten bakal cukup dipertaruhkan dalam menyongsong laga nanti. Sebab, sebagai kepanjangan tangan pelatih di dalam lapangan, Atep mengaku paham betul bagaimana bisa membimbing pemain lain kala berlaga di lapangan hijau. "Saya harus bisa meredam emosi rekan-rekan di lapangan, apalagi sekarang banyak pemain baru di Persib. Makanya saya harus mengajak anak-anak untuk selalu berjuang dan tidak mengenal lelah guna mempertahankan mental bertanding," ujar pemain asal Cianjur, Jawa Barat, itu.
Ujung tombak Persib, Tantan Dzalikha, mengatakan siap mencetak gol dalam laga kontra Serdadu Tridatu—julukan Bali United. Meski dia mengaku sering dicadangkan pelatih, untuk urusan mengobrak-abrik lini pertahanan Bali United, pemain yang khas dengan rambut plontos itu siap bekerja keras kalau nanti diturunkan.
"Bali United bagus ya, di belakang ada pemain asing Kiko, tapi kalau untuk Tantan sih enggak jadi masalah, siap menembus benteng pertahanan mereka kalau nanti diturunkan pelatih," kata Tantan. "Sekarang kan sudah tanggung, ya, kita dua kali laga lagi bisa jadi juara kalau terus menang. Makanya kita wajib menang."
AMINUDIN A.S.