TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Turki, Arda Turan, mengatakan bergabung dengan Barcelona adalah mimpinya sejak lama. Dia pun bersyukur bisa bermain bersama pemain terbaik dunia, Lionel Messi.
Turan, yang sedang bergabung bersama tim nasional Turki, yakin bisa bergabung dengan Barcelona setelah tampil baik bersama Atletico Madrid. Dia menilai, gaya permainannya di lapangan cocok dengan gaya yang ditampilkan Barcelona.
"Saya sudah merasa bahwa suatu saat saya pasti akan bermain untuk Barcelona. Jujur, saya sempat berpikir jika saya bermain dengan sangat bagus, saya akan bermain untuk Barcelona karena gaya permainan saya cocok di sana. Jika saya bermain baik saja, saya akan bergabung dengan Arsenal," ujarnya dalam wawancara dengan media Turki, Diarai Ara, seperti dilansir laman Sport.
Turan bergabung dengan Barcelona awal musim lalu. Namun dia harus menunggu sekitar 6 bulan untuk bisa tampil mengenakan kostum La Blaugrana secara resmi. Penyebabnya, Barcelona masih dalam masa hukuman membeli pemain yang dijatuhkan asosiasi sepak bola dunia (FIFA). Dia baru bisa turun membela Barcelona pada Januari lalu.
Sejauh ini, Turan sudah bermain sebanyak 17 kali di semua kompetisi. Gelandang, yang juga bisa bermain sebagai penyerang sayap, itu sudah menciptakan dua gol dan tiga assist sejauh ini.
Turan merasa nyaman bermain di Barcelona. Dia mengaku gaya bermainnya cocok dengan gaya permainan Barcelona dan akan bisa membawa klub asal Catalan itu mencetak kesuksesan.
"Bermain sederhana, agresif saat dibutuhkan, tapi di atas itu semua tentu saja karena kualitas yang saya miliki. Saya yakin akan sukses di Barcelona," ujarnya.
Turan pun memuji rekannya, Lionel Messi. Menurut dia, Messi adalah pesepak bola yang luar biasa dan merupakan pemain terbaik dalam sejarah sepak bola. Namun dia menampik bergabung bersama Barcelona karena Messi. Menurut dia, tujuannya bergabung dengan Barcelona adalah untuk memenangkan Liga Champions.
"Semuanya tentang dia luar biasa. Dia sangat cepat dalam segala hal, kontrol, menggiring bola, sulit untuk menandinginya," ujarnya. "Tapi yang paling penting adalah kecerdasan taktisnya. Dia luar biasa, dia bisa mengejutkan semua orang. Dia adalah pesepak bola yang sangat cerdas."
"Tidak, saya di sini untuk memenangkan Liga Champions. Leo, bagi saya, adalah pemain terbaik dalam sejarah, tapi saya ke sini untuk memenangkan gelar."
SPORT|FEBRIYAN