TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih tim nasional Inggris, Roy Hodgson, menilai anak asuhnya tampil dengan kreativitas rendah saat ditekuk Belanda 1-2 dalam laga uji coba menjelang Piala Eropa 2016 pada Rabu dinihari tadi. Meskipun mendominasi pertandingan, Inggris kesulitan menjebol gawang Belanda.
"Itu bukan performa yang saya inginkan," ujarnya seusai pertandingan. "Kami bermain tidak seintensif seperti saat melawan Jerman. Kami mengontrol pertandingan tetapi tak cukup kreatif."
Inggris memang tampil lebih mendominasi dalam laga itu. Menurut catatan BBC, Jamie Vardy cs menguasai 67 persen bola berbanding 33 persen milik Belanda. Sayangnya, Inggris hanya melepaskan tiga tendangan ke arah gawang dalam laga itu, salah satunya adalah gol Vardy pada menit ke-41. Sementara Belanda memiliki enam tendangan ke arah gawang.
Hodgson tak menurunkan trio Tottenham Hotspur: Harry Kane, Dele Alli, dan Eric Dier. Kehilangan Alli tampak sangat membuat kreativitas lini tengah tim Tiga Singa—sebutan untuk timnas Inggris—menurun. Alli merupakan pemain terbaik dalam laga uji coba sebelumnya melawan Jerman. Ketiga pemain itu baru diturunkan Hodgson menjelang laga berakhir.
Sebagai pengganti Alli, Hodgson mencoba memainkan Danny Drinkwater, yang merupakan debutan di tim Tiga Singa. Namun performa gelandang Leicester City itu dinilai mengecewakan. Drinkwater bahkan disebut sebagai penyebab gol kedua Inggris setelah dia kalah beradu badan dengan penyerang Belanda, Vincent Janssen. Janssen kemudian memberikan umpan kepada Luciano Narsingh, yang mencetak gol kemenangan Belanda.
BBC | FEBRIYAN