TEMPO.CO, Jakarta - Sekitar 1.000 personel aparat keamanan akan mengawal pertandingan Arema melawan Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Kamis, 31 Maret 2016. "Personel keamanan tersebar di kawasan stadion untuk mengamankan jalannya pertandingan semifinal Piala Bhayangkara," kata panitia pelaksana Abdul Haris, Rabu, 30 Maret 2016.
Personel keamanan yang diturunkan untuk mengamankan pertandingan tersebut merupakan personel gabungan kepolisian dari Mabes Polri dan Polda Jawa Timur. Pada pertandingan Kamis, 31 Maret 2016, panitia pelaksana juga menerapkan aturan khusus untuk mengosongkan bagian depan Stadion Kanjuruhan dari kendaraan.
"Besok lokasi di depan stadion harus steril roda dua dan roda empat, karena arus kendaraan masuk stadion akan dilewatkan Taman Bhayangkara yang ada di belakang stadion," jelasnya.
Alasan pengalihan jalur masuk Stadion Kanjuruhan tersebut dikarenakan pihak kepolisian juga ingin mengenalkan Taman Bhayangkara yang terletak di belakang stadion. Taman Bhayangkara merupakan taman lalu lintas yang terdapat di kawasan stadion. Selain telah menyiapkan personel pengamanan, tiket pertandingan pun juga sudah bisa dibeli sejak Senin, 23 Maret, dan tiket boks juga dibuka hingga Rabu, 30 Maret.
Bagi Aremania—suporter Arema—yang ingin memesan tiket bisa langsung datang pada pukul 10.00-16.30 WIB di kantor Arema, Jalan Kertanegara 7, Kota Malang, dengan harga tiket ekonomi Rp 35 ribu, VIP Rp 100 ribu, dan tiket VVIP Rp 150 ribu.
Baca Juga:
Arema berhak menjadi tuan rumah semifinal Piala Bhayangkara setelah menjadi juara Grup B dengan koleksi delapan poin hasil dua kemenangan dan dua kali imbang. Dengan menjadi juara grup, Arema akan menghadapi Sriwijaya FC yang menjadi runner-up Grup A.
Sedangkan pertandingan semifinal lainnya mempertemukan juara Grup A, Persib Bandung, melawan runner-up Grup B, Bali United, Rabu, 30 Maret. Pada babak semifinal pertandingan hanya berlangsung sekali karena menggunakan sistem single match.
ANTARA