TEMPO.CO, Jakarta - Mantan anggota Tim Normalisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, FX Hadi Rudyatmo, menegaskan, saat ini momen paling tepat bagi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi untuk memperbaiki PSSI.
Sebentar lagi Asian Games akan digelar di Indonesia dan sepak bola menjadi cabang olahraga paling terkenal yang cukup menentukan. Sepak bola lazim memainkan laga final saat penutupan gelaran olahraga internasional multi cabang, laiknya Olimpiade dan Asian Games.
Dengan status PSSI yang dibekukan pemerintah sehingga FIFA menilai pemerintah Indonesia mengintervensi.
"Saya menilai menteri pemuda dan olahraga kurang cepat mengambil sikap dalam perbaikan pengurus PSSI. Ya kalau tidak dilakukan sekarang kapan lagi," kata Hadi, di Solo, Kamis, 31 Maret 2016.
Salah satu penyebab Hadi menyatakan ini saat paling tepat membenahi PSSI itu adalah, "Ya La Nyalla Mattalitti dikabarkan telah kabur ke luar negeri lantaran tidak mau memenuhi panggilan dari Kejaksaan Tinggi Jawa Timur terkait dengan kasus korupsi dana hibah senilai Rp 5,3 miliar sebagai tersangka."
La Nyalla, yang juga Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur sekaligus Ketua Umum PSSI, telah resmi ditetapkan dalam daftar pencarian orang Kejaksaan Tinggi Jawa Timur.
Nahrawi, kata Rudyatmo, dalam hal ini juga harus segera mencabut pembekuan PSSI. Setelah itu melaporkan permasalahan yang dihadapi La Nyalla dan kondisi PSSI kepada FIFA untuk kemudian ditindaklanjuti dengan Kongres Luar Biasa (KLB).
ANTARA