TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang duel kontra Atletico Madrid dalam laga kedua babak perempat final Liga Champions Eropa, Barcelona justru mengalami krisis gol.
Mereka baru mencetak tiga gol dalam tiga laga terakhir di semua kompetisi. Bahkan, mereka gagal mencetak satu pun saat melawan Real Sociedad, akhir pekan lalu.
Padahal, pada tiga laga sebelumnya, tim berjuluk Blaugrana ini sukses mencetak sebelas gol. Artinya, mereka mencetak rata-rata 3,6 gol per pertandingan.
Krisis gol ini cukup mencemaskan. Sebab, kompetisi La Liga sudah memasuki fase-fase akhir. Jika krisis ini berlanjut, bukan tak mungkin mereka terlempar di puncak klasemen.
Krisis gol juga bisa membuat impian Barcelona mempertahankan gelar Liga Champions kandas. Karena itu, pelatih mereka, Luis Enrique, meminta para pemainnya segera bangkit.
"Sangat memalukan jika kami tidak bisa mencetak banyak gol sementara kami memiliki begitu banyak peluang," kata Enrique seperti dikutip dari Goal, beberapa hari lalu.
Untungnya, saat melawan Atletico pada Kamis dinihari nanti, Barcelona tidak membutuhkan gol. Mereka hanya memerlukan hasil imbang untuk bisa lolos ke babak semifinal Liga Champions.
Sebab, mereka sudah mengantongi kemenangan dengan skor 1-0 pada laga pertama yang berlangsung di Camp Nou, Barcelona, tengah pekan lalu.
FOOTBALL ESPANA | GOAL | DWI AGUSTIAR