TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Barcelona, Luis Enrique, siap disalahkan setelah timnya tersingkir karena kalah 0-2 (agregat 3-2) dari Atletico Madrid pada perempat final Liga Champions, Kamis dinihari, 14 April 2016, WIB. Atletico menang lewat dua gol Antoine Griezmann.
"Kesalahan 99 persen ada di tangan saya. Tidak, jadikan itu 100 persen, karena saya adalah pelatih dan saya yang harus bertanggung jawab," kata Enrique.
Ia mengaku tidak mengira Atletico Madrid menerapkan taktik bermain lebih mendalam, yang membuat timnya tak berdaya. "Itu adalah pertandingan yang sudah kami prediksi, meski saya tidak mengira Atletico bermain begitu dalam," kata Enrique seperti dilansir situs UEFA seusai pertandingan. "Ini bukan hari baik kami. Kami bermain tidak jelas, tapi berjuang untuk menciptakan peluang."
Enrique pun tidak ragu mengucapkan selamat kepada Atletico, yang tepat menggunakan strategi menunggu untuk menekuk Barcelona.
"Kami benar-benar ingin melaju jauh dan mempertahankan piala, tapi kami harus mengucapkan selamat kepada Atletico Madrid," tuturnya. "Babak pertama benar-benar hening. Mereka bermain seperti itu, menunggu kami, dan mencoba untuk mencetak gol."
Bek Barcelona, Jordi Alba, mengingatkan timnya untuk bangkit dan fokus dengan kompetisi La Liga serta Copa Del Rey. "Atletico adalah lawan yang membuat kami tidak nyaman. Kini ada rasa malu. Sekarang kami harus berfokus pada piala dan liga," kata Alba.
ANTARA