TEMPO.CO, Jakarta - Klub sepak bola Bhayangkara Surabaya United saat ini tengah mendekati mantan pelatih Persipura Jayapura Jacksen F Tiago untuk menghadapi kompetisi Torabika Soccer Championship yang akan bergulir mulai 29 April 2016. Pelatih kebangsaan Brasil itu baru saja dipecat klub asal Malaysia, Penang FC setelah gagal mendulang kemenangan di empat laga secara beruntun.
Pemilik Bhayangkara Surabaya United Gede Widiade tak membantah sedang mendekati Jacksen. Ia yakin bisa mendapatkan tanda tangannya. "Pendekatan sudah 90 persen, ini masih proses negosiasi," ujar dia, saat ditemui di sela-sela peluncuran kompetisi Torabika Soccer Championship, di Hotel Mulia, Jakarta, hari ini, 18 April 2016.
Bhayangkara Surabaya sekarang ini diarsiteki pelatih Ibnu Grahan dan asistennya Machrus Afif. Menurut Gede, keduanya merupakan pegawai negeri sipil (PNS) sehingga untuk mendampingi timnya menjalani laga tandang butuh pelatih yang bukan PNS. "Jadi saya harus punya pelatih, dan saya mau pelatih yang canggih dan pinter," kata dia.
Selain pelatih baru, Gede mengungkapkan timnya masih memburu dua pemain asing lagi di posisi second striker dan playmaker. Ia mengincar pemain dari Brasil atau Asia seperti Jepang dan Korea Selatan.
"Ada pemain Brasil berpaspor Vietnam, saya mau coba dulu. Saya penginnya mendapat pemain Jepang atau Korea Selatan, meski mahal yang penting bagus," katanya.
Untuk pemain lokal kontraknya tetap yaitu durasi 1 tahun, dan khusus mantan pemain tim nasional U-19 dikontrak 3 tahun. "Kami tidak akan melepas pemain," tutur Gede.
Meski saham klubnya sebesar 39 persen kini dimiliki PS Polri, Gede mengatakan dirinya masih memegang kendali selama setahun masa rekonsiliasi. Tetapi beberapa orang dari PS Polri sudah menempati hampir semua lini.
RINA WIDIASTUTI