TEMPO.CO, Jakarta - Pertandingan semifinal Piala FA antara Everton dan Manchester United berlangsung menegangkan. Pertandingan yang diselenggarakan di Stadion Wembley, Sabtu malam, 23 April 2016, itu berjalan alot. Pada babak pertama, MU lebih mendominasi statistik pertandingan dibanding lawan, yaitu 58 persen berbanding 42 persen.
MU unggul 1-0 atas lawannya pada babak pertama berkat sepakan kaki Marouane Fellaini pada menit 34 di kotak penalti. “Kinerja ini terlihat lebih seperti kinerja @ManUtd, bermain ke depan dan berlari dengan bola,” kata Rio Ferdinand dalam akun Twitter-nya, Ahad, 24 April 2016.
Pada menit 37, terjadi pelanggaran terhadap pemain Everton. Namun, dengan satu tangan kanannya, penjaga gawang MU David de Gea mampu menepis bola tendangan dari titik putih penalti. Skor tetap bertahan 0-1 untuk keunggulan MU sementara.
Pada menit ke-75, pemain MU C. Smalling mencetak gol bunuh diri sehingga menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Skor imbang bertahan cukup lama. Namun akhirnya MU berhasil mengungguli Everton melalui gol yang diciptakan Anthony Martial pada menit ke-92.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan MU 2-1. Kemenangan ini sekaligus mengantar tim berjulukan Setan Merah itu ke final Piala FA di Stadion Wembley.
DANANG FIRMANTO