TEMPO.CO, Jakarta - Manchester City punya modal bagus untuk menghentikan Cristiano Ronaldo dalam laga semifinal Liga Champions, Rabu dinihari nanti. Tim itu memiliki Fernando yang pernah sukses mematikan Ronaldo tujuh tahun lalu.
Fernando masih ingat benar laga Porto melawan Manchester United saat itu. Bertemu pada perempat final Liga Champions, Porto ketika itu mampu menahan imbang Manchester United di Stadion Old Trafford dengan skor 2-2.
Dalam laga tersebut, Fernando mendapat tugas mematikan pergerakan Ronaldo. Alhasil, pemain asal Portugal itu tak mencetak gol dalam laga tersebut. Dua gol United disumbang oleh Wayne Rooney dan Carlos Tevez.
Publik Porto pun menjuluki Fernando "Si Gurita" karena penampilannya tersebut. Pemain asal Brasil itu dianggap seperti memiliki delapan kaki sehingga bisa menghentikan kecepatan Ronaldo.
"Itu adalah laga yang sangat baik melawan United, dan saya harap bisa bermain seperti itu lagi melawan Real Madrid," ujarnya seperti dilansir Daily Mail.
Fernando mengakui bahwa menjaga pergerakan Ronaldo bukanlah hal yang mudah. Cara terbaik untuk menghentikan pencetak gol terbanyak Liga Champions itu, menurut dia, adalah fokus pada rencana permainan mereka sendiri dan berharap Ronaldo tak sedang dalam performa terbaik.
"Kita semua tahu bahwa Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik di dunia, tapi pendekatan terbaik yang ada adalah fokus dan mencoba melakukan yang terbaik. Selain itu, tentu saja berharap dia sedang tak mendapat malam terbaiknya," katanya.
"Saya harap kami bisa membuat Real Madrid terkejut di kandang dan menjalani pertandingan dengan sangat baik di Madrid," tutur pemain asal Brasil itu.
DAILYMAIL | FEBRIYAN