TEMPO.CO, Jakarta – Madrid - Atletico Madrid akan menjamu Bayern Muenchen dalam laga pertama babak semifinal Liga Champions Eropa di Vicente Calderon, Madrid, Kamis dinihari.
Duel ini pasti akan berlangsung seru karena kedua tim sama-sama sedang on fire. Atletico saat ini berada pada peringkat kedua klasemen La Liga. Sedangkan Bayern Muenchen memimpin klasemen Bundesliga Jerman.
Atletico akan mengandalkan lini belakangnya yang sangat solid. Tim itu baru kebobolan 16 kali dalam ajang La Liga sepanjang musim ini, yang membuatnya menjadi tim paling sedikit kebobolan di Spanyol.
Sedangkan Bayern Muenchen adalah salah satu tim dengan produktivitas gol terbaik di Eropa. Di Bundesliga musim ini, klub itu telah mencetak 74 gol. Dengan demikian, duel dinihari nanti akan mempertemukan tim dengan produktivitas gol terbaik dan tim dengan pertahanan terbaik.
"Ini akan menjadi laga yang sengit," kata pemain depan Bayern Muenchen, Robert Lewandowski, seperti dikutip dari laman resmi UEFA, Selasa, 26 April 2016.
Selain itu, kedua tim akan tampil dengan jurus berbeda. Bayern Muenchen akan memainkan tiki-taka yang khas dengan umpan-umpan pendeknya. Sedangkan Atletico adalah tim yang mengandalkan agresivitas dan kecepatan.
Mana yang lebih baik? Jika menilik statistik, tiki-taka lebih unggul. Josep Guardiola, pelatih Bayern Muenchen, pernah sepuluh kali melawan Atletico saat masih melatih Barcelona. Dalam sepuluh laga tersebut, ia menang delapan kali.
Namun itu terjadi sebelum Atletico diambil alih Diego Simeone. Kini, dengan racikan tangan dingin Simeone, Atletico telah menjelma menjadi raksasa, tak hanya di Spanyol, tapi juga di Eropa.
Pelatih Bayern Muenchen, Josep Guardiola, juga tidak mengandalkan statistik tersebut. "Sebab," kata dia, "Hasil pertandingan hanya ditentukan mental dan performa."
UEFA | ESPN FC | DWI AGUSTIAR