TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal sudah dipastikan gagal meraih trofi pada musim ini. Untuk tiket Liga Champions mereka pun masih harus berjuang meraihnya. Posisi mereka di urutan keempat klasemen masih belum aman karena dalam tiga laga tersisa bisa digeser Manchester United yang ada di bawahnya dan hanya terpaut lima angka.
Dalam situasi itu, para suporter pun kian gencar menyuarakan rasa tak puasnya, bahkan banyak yang meminta agar pelatih Arsene Wenger segera mundur atau didepak. Protes serupa itu akan muncul lebih kencang saat Arsenal menjamu Norwich City, Sabtu nanti.
Toh, situasi yang menekan itu tak membuat Wenger surut. Ia tampaknya yakin akan tetap menangani tim pada musim depan, sehingga kini mulai membidik pemain yang dianggap bisa memperkuat timnya.
The Mirror melaporkan, Wenger berniat melepas Theo Walcott dan menggantikannya dengan Riyad Mahrez. Namun, usaha mendatangkan Mahrez dipastikan tak akan mudah. Penyerang sayap asal Aljazair itu tampil cemerlang bersama Leicester dan baru terpilih menjadi pemain terbaik Liga Inggris versi asosiasi pemain sepak bola profesional (PFA), sehingga jadi buruan banyak klub besar.
Rirad Mahrez.
Selain Mahrez, Wenger juga mengincar pemain Leicester lain, N'Golo Kante. Gelandang Prancis berusia 25 tahun itu sudah sejak lama ada dalam pantuan Wenger, yang juga berasal dari Prancis. "Saya tahu dia. Ketika melihat kariernya, Anda akan terpesona. Ia bisa beradaptasi dengan level apa pun dia bermain," katanya.
N'Golo Kante (kiri).
Pemain lain yang juga jadi incaran untuk memperkuat lini tengahnya adalah pemain Borussia Monchengladbach, Granit Xhaka, 23 tahun. Pemain asal Swiss itu jadi alternatif bila Kante tak bisa diraih.
Selain Walcott, pemain tengah yang kemungkinan didepak Wenger adalah Mikel Arteta dan Mathieu Flamini.
Granit Xhaka.
MIRROR | NURDIN