TEMPO.CO, Jakarta - Louis van Gaal mengajak fan Manchester United bersukacita setelah Wayne Rooney dan kawan-kawan mampu menunda langkah Leicester City menjadi juara Liga Inggris musim ini.
United menahan imbang 1-1 dalam laga yang digelar di Old Trafford, Minggu, 1 Mei 2016, sebagaimana dikutip dari laman The Daily dan Sunday Express. Hasil imbang ini menjadi alasan meneer Belanda itu meredam murka fan United atas serangkaian hasil laga yang tidak menggembirakan selama perjalanan musim ini.
United unggul lebih dulu pada menit kedelapan babak pertama lewat gol yang dicetak Anthony Martial. Leicester menyamakan kedudukan lewat gol yang dilesakkan Wes Morgan.
Dalam beberapa pertandingan pada musim ini, jelas bahwa pasukan asuhan Van Gaal kurang menunjukkan penampilan atraktif lewat serangkaian serangan yang bertubi-tubi ke jantung pertahanan lawan. Fan Old Trafford kemudian melancarkan kritik bertubi-tubi terhadap taktik yang diterapkan Van Gaal selama musim ini. Bos asal Belanda itu yakin suporter United tidak akan larut dalam keprihatinan.
"Kami lebih merasa yakin bahwa kami mampu memberi perlawanan kepada tim (yang berada di peringkat atas klasemen), meski kami tidak mampu meraih kemenangan," kata Van Gaal. "Saya beranggapan bahwa kami tampil melawan salah satu tim terbaik di musim ini. Pertandingan ini demikian berarti bagi fan, meski hasilnya imbang."
"Normalnya, mereka tidak beroleh hasil imbang, hanya mereka perlu mendapat pujian karena pertandingan tadi demikian ketat," ujarnya. "Mereka tampil sangat terorganisasi dan kami memang beroleh cukup banyak peluang di babak pertama dan babak kedua. Untuk itulah, Anda harus melihat bahwa tim ini mampu tampil baik setelah melakoni laga yang alot."
ANTARA