TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, tidak takut bertemu dengan Real Madrid di final Liga Champions. Hal itu ia sampaikan sebelum laga Real Madrid dan Manchester City berlangsung, Kamis dinihari, 5 Mei 2016, WIB. Laga itu akhirnya dimenangi Madrid 1-0, sehingga tim asuhan Zinedine Zidane itu benar-benar lolos ke final.
"Saya senang," katanya ketika menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan melawan Madrid. "Kami ingin memperoleh capaian baru. Meski saya tidak percaya dengan aksi balas dendam. Ada begitu banyak kesempatan dalam hidup, bukan justru melampiaskan balas dendam. Dan kesempatan itu kini telah datang."
Pada 2014, kedua tim juga bertemu di final Liga Champions. Saat itu Real Madrid akhirnya menang 4-1 setelah melewati babak perpanjangan waktu.
Simeone menyatakan tidak akan melampiaskan asa balas dendam jika memang bersua dengan Real Madrid. Ia mengaku sudah dua tahun menyiapkan timnya untuk mampu meraih prestasi gemilang pada tahun ini.
"Kami punya kesempatan lebih baik dalam persiapan menghadapi babak final. Tahun ini, kami tampil melawan, pernah menghadapi Barcelona. Hanya, kali ini kami melawan Real Madrid," ucapnya. Di babak perempat final, tim itu menyingkirkan Barcelona. "Sekurang-kurangnya tersedia 15 hari untuk menyiapkan diri menjelang babak final."
Di La Liga, Atletico juga masih berpeluang menjadi juara. Klub itu memiliki nilai sama dengan Barcelona yang memuncaki klasemen dan unggul 1 angka atas Real Madrid.
ANTARA