TEMPO.CO, Samarinda - Persib Bandung berhasil meraih satu poin di Stadion Segiri Samarinda. Persib berhasil mengimbangi tuan rumah Pusamania Borneo FC tanpa gol dalam lanjutan Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Sabtu, 7 Mei 2016.
Pelatih Persib Bandung Dejan Antonic mengaku bangga dengan hasil imbang kali ini. "Seperti yang saya katakan sebelum ke sini, kami akan curi poin, satu atau tiga. Ini hasil kerja keras karena biasanya setiap tim yang bermain kesini susah dapat poin," kata Dejan Antonic usai laga, Sabtu, 7 Mei 2016.
Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Pembunuhan Feby UGM: Ada 56 Adegan, Pelaku Sempat Berdoa
Babak pertama, Hariono dan kawan-kawan mengusai jalannya laga. Tuan rumah yang terlambat panas harus menerima gempuran tim maung Bandung sepanjang babak pertama. Pusamania Borneo yang tampil dengan kekuatan penuh kewalahan mengimbangi serangan Persib yang di gawangi Belencoso di lini depan bersama Syamsul Arif.
Pressing ketat dari tim tamu membuat serangan yang dibangun tuan rumah sporadis. Terens Puhiri, Pedro Javier menjadi target saat Pusamania menguasai bola. Tapi ketatnya barisan belakang Persib yang dijaga Puurwaka dan Vujovic masih sulit ditembus.
Dejan mengubah skuad di babak pertama. Atep yang selalu menjadi starting kali ini harus duduk di bangku cadangan. David Laly yang dipercaya menjadi starter menggantikan posisi atep. Hingga waktu istirahat skor kacamata tak berubah.
Kondisi berubah saat memasuki babak kedua. Pusamania Borneo merotasi pemain. Sandy darma Sute ditarik dan digantikan Edilson Tavarez. Hasilnya mumpuni. Pusamania Borneo mulai menekan. Edilson memberi perubahan berarti bagi Tim Pesut Etam. Serangan yang dibangun lebih masif.
Pelatih Dragan Djukanovic pun lebih percaya diri. Menambah serangan, Lerby Eliandry dimasukkan menambah lini depan. Sejumlah peluang tercipta dari skema serangan yang kerap berawal dari Edilson yang berhasil merebut bola dari Persib. Tapi sayang penyelesaian akhir masih belun efektif. Pedro Javier, Terns Puhiri dan Edilson belum berhasil mengkonveris jadi gol.
Persib yang mencoba keluar dari tekanan mengandalkan serangan balik. Upaya ini hampir membuahkan hasil di menit 87. Namun, shooting Atep yang berawal dari serangan balik masih menyentuh mistar. "Kami dominasi bola, finishing touch yang kurang. Serangan balik tadi sangat istimewa, proses kombinasi serangan sangat bagus," kata Dejan.
Lambat panas pemain Pusamania Borneo diakui Pelatih Dragan Djukanovic. Timnya baru benar benar bermain bagus di babak kedua. "Babak pertama kurang bagus, tapi babak kedua bagus," kata Dragan.
Kapten Pusamania Borneo, Ponaryo Astaman tak membantah. Menurut dia, tim seharusnya mengambil inisiatif menyerang di babak pertama. "Seharusnya inisiatif menekan bisa dilakukan sejak babak pertama," kata Ponaryo.
Dia mengaku sebagai pemain dirinya mengaku kecewa dengan hasil imbang. Pusamanua dikatakan dia membuang peluang menang kala bermain di kandang. Hingga babak kedua usai, skor kacamata tak berubah. Dengna hasil ini Persib menjadikan nidal sebagai motivasi kala melakoni laga kandang di laga selanjutnya. Persib akan menjamu Bali United.
FIRMAN HIDAYAT
Baca juga:
Inilah 5 Hal yang Amat Mengerikan di Balik Tragedi Yuyun dan Feby
Gadis Cantik Tewas Disambar Kereta, Selfie Maut Tetap Marak