TEMPO.CO, Jakarta - Dua legenda Liverpool, Steve Mc Manaman dan Michael Owen, menilai kekalahan mantan timnya oleh Sevilla pada final Liga Europa karena terkejut setelah kebobolan dengan cepat pada awal babak kedua. Mereka pun menilai gol balasan Sevilla itu akibat dua kesalahan bek kiri Alberto Moreno.
"Pertama karena sundulannya justru mengarahkan bola ke Mariano. Kedua, dia gagal menghentikan bek Brasil itu memberikan assist kepada Gamiero," ujar Mc Manaman seperti dilansir laman Daily Mail.
Liverpool gagal merebut trofi Liga Eropa setelah dipermalukan Sevilla 1-3 pada laga final Kamis dinihari tadi. Klub itu gagal mempertahankan keunggulan 1-0 pada babak kedua dan harus menerima gawangnya kebobolan tiga gol pada babak kedua.
Gol balasan Sevilla terjadi beberapa detik setelah babak kedua dimulai. Moreno gagal menyampu umpan panjang ke sisi kiri pertahanan Liverpool. Bola justru mengarah ke kaki bek kanan Sevilla, Mariano. Sebelum melepaskan umpan, Mariano juga sempat melewati Moreno dengan meneroboskan bola di antara kedua kakinya.
"Dia adalah bek kiri, dan sundulannya itu sangat mengejutkan. Dia seharusnya menyundul bola ke atas dan ke arah Anda menghadap. Itu adalah sundulan yang sangat buruk. Kemudian dia tak bisa menghentikan Mariano. Semua bermula dari Moreno dan kesalahan kedua pun oleh Moreno," kata Owen.
Setelah gol balasan cepat itu, para pemain Liverpool tampak tak bisa bangkit dari kekagetan. Sevilla terus mengurung pertahanan Liverpool dan akhirnya menambah dua gol dari kaki Coke.
Moreno juga berkontribusi terhadap gol kedua Coke. Dia gagal mengantisipasi umpan Ever Banega yang sempat membentur kaki Phillipe Coutinho. Padahal bola mengarah ke tempat dia berdiri. Coke, yang berdiri bebas tanpa pengawalan di sisi kiri kotak penalti, pun dengan mudah menceploskan bola ke gawang Simon Mignolet.
DAILYMAIL | FEBRIYAN