TEMPO.CO, Jakarta - Kursi kepelatihan klub Liga Inggris Manchester United kembali kosong. Jose Mourinho disebut-sebut sebagai kandidat manajer klub yang bermarkas di Old Trafford itu. Mantan pemain bertahan United, Phil Neville, 39 tahun, menganggap Mourinho manajer terbaik yang bisa mengisi kursi kepelatihan sepeninggal Louis van Gaal. Mourinho dianggap bisa mengangkat posisi United ke puncak klasemen Liga Inggris di musim mendatang.
“Mourinho sudah terbukti sebagai pemenang. Penggemar United menginginkan tim yang menjadi kandidat juara liga. Mereka tak ingin timnya terpuruk di posisi tujuh atau lima,” kata Neville, yang merupakan pemain United (1995-2005) dan pemain timnas Inggris, dalam wawancara live di acara Sportsweek Radio BBC.
Manajer Setan Merah memberhentikan Louis van Gaal, 64 tahun, sebagai pelatih. Van Gaal dianggap tak cukup sukses memenuhi target klub. Van Gaal pernah menargetkan akan menempatkan Setan Merah minimal di posisi empat pada akhir klasemen Liga Inggris. Target ini akan menempatkan United sebagai satu dari wakil Inggris di kompetisi antarklub elite Liga Champions Eropa.
Musim ini United hanya mengakhiri klasemen di posisi lima. Van Gaal dan tim Setan Merah memang bisa memboyong Piala FA ke Manchester. Namun hasil itu tak cukup memuaskan penggemar dan manajemen klub. Kontrak Van Gaal yang berdurasi tiga tahun sejak 2014 pun dihentikan di tengah jalan.
Harapan penggemar United pada Van Gaal memang tinggi. Diboyong ke Old Trafford, Van Gaal merupakan pelatih yang sukses mengantarkan timnas Belanda sebagai semifinalis Piala Dunia Brasil. Selama melatih anak-anak United, Meneer Van Gaal menghabiskan 250 juta pound sterling untuk mendatangkan pemain baru, termasuk penyerang Prancis Anthony Martial yang dibanderol 36 juta pound sterling. Ia juga memunculkan anak-anak muda berbakat di akademi klub, termasuk striker 18 tahun Marcus Rashford, yang masuk daftar 26 pemain timnas Inggris di Piala Eropa 2016.
Saat itu, penggemar dan manajemen United belum puas atas performa United sepeninggal Sir Alex Ferguson yang pensiun. David Moyes yang mengisi kursi kepelatihan hanya menempatkan United di posisi empat klasemen. Namun performa awal musim United tak begitu meyakinkan. Moyes pun dipecat.
Seperti halnya Moyes, pemberitaan mengenai pemberhentian Van Gaal sudah menjadi sorotan sejak beberapa bulan terakhir. Akhir pekan lalu, Van Gaal menyatakan manajemen di Old Trafford memberi target yang tinggi untuk dua musim pertama dalam kontrak kepelatihannya. Di laman resmi klub Manchester United, Van Gaal menyatakan kebanggaannya melatih Setan Merah dan mempersembahkan Piala FA ke Old Trafford. Dia juga menyesal tak menyelesaikan karier kepelatihannya sesuai dengan kontrak yang telah disepakati.
“Saya yakin dasar-dasarnya sudah pada tempatnya untuk menjadikan klub bergerak ke depan dan meraih kesuksesan yang lebih besar,” katanya seperti dikutip dari laman klub. Ia mengucapkan terima kasih kepada semua pemain, staf, serta Alex Ferguson dan Sir Bobby Charlton.
Pertanyaan kembali muncul mengenai pengganti Van Gaal. Neville menganggap Jose Morinho pantas karena menyumbang tiga gelar Liga Premier Inggris di Chelsea. Pelatih berkebangsaan Portugal itu mempersembahkan gelar juara Liga Italia bagi Inter Milan dan Liga Spanyol bagi Real Madrid.
“Saya tidak dapat melihatnya tinggal untuk waktu lama di United, mungkin dua atau tiga tahun di klub. Namun selama dia membawa keberhasilan, penggemar United tidak akan tidak gembira,” kata Neville. “Tekanan dalam manajemen sepak bola serta harapan dari pemilik dan penggemar, juga media, sekarang berarti pekerjaan dua atau tiga tahun sudah cukup.”
Alasan Neville sepakat mendatangkan Mourinho untuk waktu singkat bukan tanpa dasar. Mourinho tak cukup sukses mengakhiri kepelatihannya di Real Madrid. Dia tak sampai tiga tahun menukangi Madrid. Hubungannya dengan pemain dan staf kurang baik. Mourinho kemudian kembali ke Chelsea. Hasilnya pun tak bagus. Ia dipecat Desember lalu setelah juara bertahan Chelsea justru terseok-seok di awal musim. Di tangan Mourinho, Chelsea kalah sembilan kali dari 16 laga yang dilakoni tim tersebut. Prestasi tak bagus inilah yang membuat pelatih berjuluk “The Happy One” dan “The Special One” ini dipecat sebagai pelatih the Blues.
Di sisi lain, United mengalami krisis kepelatihan sejak ditinggal pensiun Sir Alex Ferguson. Setan Merah terakhir kali memenangi Liga Premier pada 2013. Sejak itu, United berada di peringkat tujuh, empat, dan lima klasemen. Tahun depan mereka harus rela kehilangan tiket persaingan klub elite Eropa, Liga Champions.
Menurut Neville, Mourinho bukan tipikal manajer yang menganggap adanya periode penyesuaian ketika melatih, sehingga beranggapan posisi empat akan cukup. Dia akan langsung mengupayakan tim yang dilatih menjadi juara. Neville, sebagai salah seorang penggemar United, berharap tahun depan Setan Merah kembali menjuarai Liga Inggris. “Itu akan menjadi beban yang harus ditanggung Mourinho, dan saya yakin dia akan memiliki harapan yang sama,” ujarnya.
Persoalannya, Mourinho atau manajemen Setan Merah harus bersiap menanggung persoalan lain yang bakal muncul di Manchester United. Sebab, Ryan Giggs, asisten pelatih di masa kepelatihan David Moyes dan Louis van Gaal, belum juga memastikan apakah tetap berada di Old Trafford atau tidak. Padahal manajemen United telah menawari perpanjangan kontrak kepadanya. Atau bisa jadi juga, Mourinho tak akan didatangkan ke Old Trafford.
BBC | MANUTD | PRU