TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Hinca Panjaitan memastikan, kongres tahunan PSSI diundur hingga Agustus mendatang. Awalnya, kongres tahunan rencananya digelar pada 1 Juni 2016 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Namun penyelenggaraan kongres pada Juni, kata Hinca, terlalu mepet dari pencabutan sanksi oleh Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). “Kami harus menyiapkan waktu yang ideal,” kata Hinca di kantor PSSI, kompleks Gelora Bung Karno, Senin, 23 Mei 2016. Hinca mengatakan belum ada perubahan tempat diadakannya kongres tahunan.
Hinca berujar, kongres tahunan ini merupakan kongres biasa. “Ini untuk membedakan dengan kongres luar biasa,” ujarnya.
FIFA mencabut sanksi Indonesia setelah Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengakhiri pembekuan PSSI pada 10 Mei 2016. Pencabutan sanksi disaksikan langsung oleh Hinca bersama Sekretaris Jenderal PSSI Azwan Karim, yang menjadi utusan PSSI dalam Kongres Tahunan FIFA.
Hinca, dalam kongres, mengatakan Presiden FIFA Gianni Infantino mengucapkan selamat kepada Indonesia yang kembali bergabung dengan Federasi Sepak Bola Dunia itu .
Sebelum Menteri Imam mencabut pembekuan, pemilik suara PSSI yang tergabung dalam kelompok 85 menuntut penyelenggaraan kongres luar biasa. Hinca mengatakan, hingga saat ini, tuntutan kelompok 85 masih diverifikasi oleh sekretariat jenderal dan anggota komite eksekutif.
TRI ARTINING PUTRI