TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) Letnan Jenderal Edy Rahmayadi menyatakan tak menolak jika dicalonkan sebagai Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).
Bagaimanapun, bos Persatuan Sepak Bola TNI (PS TNI) itu menyerahkan pencalonan dirinya ke pemilik suara yang lain. “Alhamdulillah, tapi kalau tak ada yang calonkan, masak saya maju sendiri,” kata Edy di kantor PS TNI, Selasa, 24 Mei 2016.
Selasa itu, Kelompok 85—kelompok pemilik suara pendesak kongres luar biasa (KLB) PSSI—mendatangi Edy di kantor PS TNI dan meminta Pangkostrad itu untuk memimpin Kelompok 85. Edy menerima permintaan itu. Namun hal ini ternyata tidak berarti kelompok itu mencalonkan Edy sebagai Ketua Umum PSSI.
Anggota Kelompok 85, Gusti Randa, membantah jika kelompoknya sudah membicarakan calon Ketua Umum PSSI.
Ketua Asosiasi Provinsi PSSI DKI Jakarta itu mengatakan Kelompok 85 saat ini berfokus dalam membentuk struktur organisasi. Tujuannya adalah agar langkah Kelompok 85 semakin terorganisasi dengan baik. “Biar Pak Edy yang membentuk strukturnya. Termasuk menentukan siapa yang menghubungi FIFA,” kata Gusti.
INDRA WIJAYA | TRI ARTINING PUTRI