TEMPO.CO, Jakarta - Bek Real Madrid, Sergio Ramos, mengibaratkan menjadi juara Liga Champions seperti bercinta untuk pertama kalinya. Ia dan rekan setimnya akan kembali mengejar gelar juara saat tampil di final melawan Atletico Madrid, Sabtu malam, 28 Mei 2016.
"Yang pertama adalah seperti ketika Anda bercinta, Anda selalu mengenangnya. Namun kemudian bisa makin meningkat karena untuk sebuah awalnya Anda akan menyadari bahwa semuanya adalah sebagai bencana," kata Ramos berseloroh.
Ramos menciptakan gol penyama kedudukan pada final Liga Champions 2014 melawan Atletico Madrid yang akhirnya dimenangi Real 4-1 melalui babak perpanjangan waktu. Akhir minggu ini, kedua tim bertemu lagi di Milan.
Ramos kini menjadi kapten, dan dia mengatakan kemenangan Sabtu nanti akan sama dikenangnya dengan kemenangan pada 2014.
"Yang pertama selalu berasa spesial. Saya adalah protagonis untuk tujuan besar. Namun saya optimistis, sangat ambisius, dan saya memilih tetap membuka halaman serta menambahkan (piala) ke CV saya. Semoga saya punya kesempatan mengangkat trofi itu," ucap Ramos, seperti dikutip World Soccers.
Ramos mengakui sakit karena kalah akan menjadi motivasi bagi Atletico untuk balik mengalahkan Real. "Selalu hal spesial bermain melawan Atletico atau Barcelona, dan semuanya lebih sebagai final. Kami tahu sekali lawan kami. Kami tahu sekali tim jenis apa yang akan kami hadapi," ujarnya.
Ramos juga menilai Atletico akan tampil dengan gaya sama. "Jika ada tim yang tidak mengubah filosofinya, itu adalah Atletico. Kami tahu pertandingan nanti akan sangat kompetitif, pertandingan yang sangat sulit melawan tim yang bermain dengan banyak intensitas, banyak karakter. Kita akan saksikan apa yang terjadi nanti," tuturnya.
ANTARA