TEMPO.CO, Balikpapan - Persiba Balikpapan mewaspadai permainan Bali United yang terkenal memiliki kemampuan penguasaan bola serta serangan mematikan. Kedua tim akan saling berhadapan dalam lanjutan kompetisi Indonesia Soccer Championship 2016 di Stadion Parikesit, Balikpapan, Senin, 30 Mei 2016.
“Bali United tim berkualitas. Mereka suka pegang bola. Ketika mereka pegang bola, mereka punya ball position bagus. Tapi kami akan hadapi Bali United sama seperti kami menghadapi tim yang lain,” kata pelatih Persiba, Jaino Matos, Sabtu, 28 Mei 2016.
Menurut Jaino, Bali United—seperti klub besar Arema Cronus, Persib Bandung, dan Sriwijaya FC—membeli banyak pemain berkualitas. Namun kolektivitas permainan tim asuhan Indra Sjafri itu, kata dia, mampu membahayakan klub lawan yang meremehkannya.
“Memang, secara individu, Bali United tidak seperti Arema Cronus, Persib Bandung, maupun Sriwijaya FC, tapi kita tidak akan remehkan. Mereka sangat berbahaya secara tim,” ujar Jaino.
Setelah sebelumnya kalah melawan Arema, Sriwijaya, Persib, dan Pusamania Borneo, Persiba mengincar poin penuh saat menjamu Bali United di hadapan pendukungnya. Meski berambisi meraih kemenangan, Jaino mengatakan tak ada persiapan khusus yang dilakukan timnya.
Pelatih asal Brasil itu memprediksi saat pasukannya menghadapi Fadli Sausu dan rekan-rekan, bakal terjadi pertarungan menarik di lini tengah. Sebab, kata dia, timnya maupun lawan mempunyai kekuatan seimbang di lini tengah.
“Pasti akan terjadi pertarungan di lini tengah. Ini akan sangat seru karena kekuatan kami ada di tengah, kekuatan mereka juga ada di tengah. Jadi ada pertarungan di lini tengah,” tuturnya.
Pada pekan terakhir ini, Jaino berfokus menajamkan penyelesaian akhir. Harapannya, saat melawan Bali United, timnya mampu mempersembahkan kemenangan. Selain persiapan teknis, ia juga menjaga mental pemain menjelang pertandingan.
“Jadi kami mau kondisi mental pemain bagus karena merupakan faktor yang utama. Untuk bertanding, mentalnya harus siap, termasuk fisik,” ucap Jaino.
S.G. WIBISONO