TEMPO.CO, Jakarta - Real Madrid berhasil menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Atletico Madrid dalam babak final yang digelar di San Siro, Milan, Ahad dinihari. Setelah bermain 1-1 hingga babak perpanjangan waktu, Madrid akhirnya menang adu penalti 5-3.
Pemain sepak bola asal Portugal, Cristiano Ronaldo, menjadi mencetak gol penentu kemenangan adu penalti, setelah Juanfran gagal mencetak gol untuk Atletico.
Kemenangan tersebut menjadi gelar kesebelas bagi Real Madrid dan ketiga bagi Ronaldo. “Ini adalah malam fantastis bagi kami semua,” kata Ronaldo.
Dalam kemenangannya itu, Ronaldo mengklaim bahwa Madrid lebih berpengalaman dalam ajang bergengsi di Eropa tersebut. “Tim kami menunjukkan bahwa kami lebih berpengalaman, dan kami tunjukkan mencetak gol dari seluruh kesempatan penalti,” kata dia.
Bagi Ronaldo, babak penalti seperti undian. Tidak ada satu pun yang bisa memprediksi apa yang akan terjadi nanti.
Gelandang Real Madrid, Luka Modric, berhasil meraih gelar keduanya di Liga Champions bersama Real Madrid setelah meninggalkan Tottenham pada 2012. Setidaknya, ia telah melewati 71 pertandingan bersama Real Madrid.
“Kami bermain tenang dalam adu penalti dan kami pantas menang,” kata Modric . “Kami ikut prihatin buat Atletico, tapi ini kebahagiaan bagi kami. Ini adalah kompetisi. ‘Undecima’ dan trofi ini milik Real Madrid.”
Real Madrid berhasil memenangi pertandingan setelah bermain imbang 1-1 dalam 2 x 45 menit dan 2 x 15 menit perpanjangan waktu. Madrid unggul 5-3 dalam babak adu penalti. Kemenangan ini mengulang kesuksesan Madrid dua tahun lalu di partai final Liga Champions, di Estadio da Luz, Portugal.
BBC | LARISSA